news

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Jadi Tersangka, Ternyata Sempat Lompat Sebelum Tabrakan

Minggu, 16 Februari 2025 | 18:17 WIB
Bendi Wijaya, sopir Truk pengangkut galon aqua ditetapkan sebagai tersangka akibat kecelakaan maut yang terjadi di Gate Tol Ciawi 2. (Foto/Riza/Metrobogor.)

SEWAKTU.com – Polisi menetapkan Bendi Wijaya (BW) sebagai tersangka tunggal dalam kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41 pada Selasa (4/2/2025) malam.

Insiden yang melibatkan truk Hino Tronton itu menewaskan 8 orang dan melukai 11 lainnya setelah kendaraan kehilangan kendali dan menabrak enam mobil di depannya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, BW melakukan sejumlah pelanggaran fatal yang memicu kecelakaan beruntun.

Truk yang dikemudikannya diketahui membawa muatan 24 ton—dua kali lipat dari kapasitas maksimal 12 ton.

Baca Juga: Tas Berisi Peralatan Dakwah Dicuri di Masjid Alumni IPB, Pelaku Gunakan KTP Diduga Palsu

Selain itu, ia mengemudikan kendaraan dengan kecepatan 90-100 km/jam, melampaui batas maksimum 80 km/jam di ruas jalan tersebut.

Lompat dari Truk Sebelum Tabrakan

Wadir Lantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Edwin Affandi, mengungkapkan bahwa rekaman CCTV menunjukkan truk melaju secara zig-zag di beberapa lajur jalan tol, mengindikasikan kurangnya kontrol terhadap kendaraan.

"Ketika sampai di KM 41, BW tampaknya panik setelah kehilangan kendali dan memilih untuk melompat keluar dari truknya. Kendaraan yang terus melaju tanpa pengemudi akhirnya menabrak enam mobil di depannya," ujar Edwin dalam konferensi pers, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga: Dampingi Menteri Lingkungan Hidup, Pj Bupati Bogor Edukasi Siswa SMAN 1 Sukaraja soal Pengelolaan Sampah

Selain kelebihan muatan dan kecepatan berlebih, hasil pemeriksaan teknis (ramp check) menunjukkan bahwa truk tersebut tidak layak jalan.

Sistem pengereman mengalami kerusakan parah, sehingga daya cengkeram rem tidak berfungsi optimal.

"Sistem persneling juga dalam posisi netral saat pengemudi mencoba menurunkan gigi, yang semakin memperburuk kendali terhadap kendaraan," tambah Edwin.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Bahan Makanan Jelang Ramadhan

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB