news

Pemkot Bogor Susun RAD-PG 2025–2029, Fokus pada Ketahanan Pangan dan Gizi Berkelanjutan

Senin, 17 Februari 2025 | 15:45 WIB
RAD Pangan dan Gizi 2025-2029, Pemkot Bogor Gelar Konsultasi Publik. (Foto/Humas Pemkot Bogor.)

SEWAKTU.com – Pemkot Bogor tengah menyusun Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) untuk periode 2025–2029 guna memperkuat sistem ketahanan pangan dan gizi yang berkelanjutan.

Penyusunan dokumen ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang mewajibkan pemerintah daerah untuk menyusun rencana aksi pangan dan gizi setiap lima tahun.

RAD-PG Kota Bogor disusun oleh perangkat daerah dengan koordinasi dari Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida).

Baca Juga: Komitmen Cari Solusi, Rakor Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar Bahas Jalur Tambang Parung Panjang dan Puncak II

Dokumen ini menjadi pedoman dalam memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang aman dan bergizi dengan penguatan kelembagaan yang terintegrasi.

Menurut Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi, RAD-PG 2025-2029 memiliki signifikansi strategis.

"Pertama, RAD-PG merupakan dokumen perencanaan mandatori sesuai amanat undang-undang. Kedua, penyusunan kali ini bersamaan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2025–2029," ujarnya dalam acara yang digelar di Auditorium Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jumat (14/2/2025).

Penyusunan RAD-PG Kota Bogor 2025–2029 mendapat dukungan penuh dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia.

Baca Juga: Dampingi Menteri Lingkungan Hidup, Pj Bupati Bogor Edukasi Siswa SMAN 1 Sukaraja soal Pengelolaan Sampah

Seluruh pembiayaan penyusunan dokumen ini ditanggung oleh GAIN Indonesia sebagai bagian dari kerja sama strategis dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di Kota Bogor.

Rudy Mashudi, Kepala Bapperida Kota Bogor. (Foto/Humas Pemkot Bogor.)

"Kami berterima kasih kepada GAIN Indonesia yang telah bermitra dengan pemerintah kota dalam penyusunan RAD-PG," kata Rudy Mashudi.

Rudy juga mengungkapkan bahwa Kota Bogor menghadapi berbagai tantangan dalam ketahanan pangan dan gizi.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Bahan Makanan Jelang Ramadhan

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB