SEWAKTU.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar evaluasi kinerja kepala daerah di Ruang Rapat Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, pada Selasa (14/1).
Salah satu kepala daerah yang mengikuti evaluasi ini adalah Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, yang hadir bersama jajarannya untuk menyerahkan laporan kinerja periode Triwulan 1 tahun 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendapat apresiasi dari tim penilai Kemendagri dengan kategori "baik".
Sejumlah capaian positif ditorehkan dalam 10 program prioritas, antara lain pengendalian inflasi, percepatan penurunan stunting, pembinaan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), optimalisasi pelayanan publik, serta penurunan angka pengangguran terbuka.
Baca Juga: Tingkatkan Indeks Reformasi Hukum 2025, Pemkab Bogor dan Kejari Sepakati Penguatan Sinergi
Selain itu, Pemkab Bogor juga menunjukkan kemajuan dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem, peningkatan layanan dan derajat kesehatan masyarakat, realisasi penyerapan anggaran, pelaksanaan kegiatan unggulan, dan peningkatan kemudahan pelayanan perizinan.
Realisasi Anggaran dan Penurunan Stunting Jadi Sorotan
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan bahwa realisasi penyerapan anggaran belanja mencapai 95,12%, sementara realisasi pendapatan menyentuh angka 100,1%.
Capaian ini disebutnya sebagai prestasi luar biasa yang patut diapresiasi.
"Bahkan dalam penurunan stunting, kita berhasil mencapai penurunan signifikan dari 27,6% pada tahun sebelumnya menjadi hanya 7,49% di tahun 2024, sesuai data SSGI. Ini penurunan yang mencapai lebih dari 20%," jelas Bachril.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah yang telah bekerja keras bersama-sama sehingga Kabupaten Bogor berhasil mencapai hasil evaluasi dengan kategori baik.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja 2025, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Tinjau Pelayanan di Disdukcapil
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menambahkan bahwa dalam laporan kinerja tersebut disampaikan kondisi "before - after" dari 10 aspek prioritas yang menjadi target Pemkab Bogor.
"Kami sangat senang atas apresiasi dari tim penilai. Meski demikian, kita juga menerima masukan yang berharga untuk terus meningkatkan kinerja di masa mendatang," pungkasnya.