Herman juga menjelaskan bahwa dokumen tersebut berasal dari Sekretariat Komisi VI DPR RI, dan penandatanganannya memang dilakukan saat rapat berlangsung.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Komisi VI DPR RI maupun Pertamina terkait dugaan tersebut.
Namun, video yang beredar terus menjadi perbincangan hangat di media sosial.***