Komisi VI DPR RI Soroti Hilangnya 147 Aset BUMN ID Food Senilai Rp3,32 Triliun, Sosok Sis Apik Wijayanto Dimintai Penjelasan

SEWAKTU.com – Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait hilangnya 147 aset milik BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun menjadi perhatian serius Komisi VI DPR RI.

Anggota Komisi VI Fraksi Golkar, Firnando Ganinduto, menyatakan pihaknya akan segera memanggil Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, untuk memberikan penjelasan mendetail terkait permasalahan tersebut.

“Saya akan merekomendasikan kepada pimpinan Komisi VI untuk segera memanggil Dirut ID Food. Kami ingin mendengar penjelasan yang gamblang mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan aset-aset itu,” ujar Firnando, Rabu (8/1).

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Huawei Mate XT, Samsung Segera Luncurkan Ponsel Lipat Tiga Tahun Ini

Firnando, yang akrab disapa Nando, menegaskan bahwa temuan BPK ini bukan perkara sepele dan memerlukan perhatian khusus.

Pasalnya, aset yang hilang tersebut adalah milik negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik.

“147 aset senilai Rp3,32 triliun bukan angka kecil. Kehilangan ini berpotensi menghilangkan hak negara atas penggunaan aset tersebut,” tegas Nando.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Ini Dia Cara Mencegah Virus HMPV yang Terdeteksi Sudah Masuk ke Indonesia

Selain meminta penjelasan dari ID Food, Nando mendorong agar kasus ini dilaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

“Kasus ini wajib ditindak tegas dan harus dilaporkan ke penegak hukum. Kita tidak boleh membiarkan ini berlalu begitu saja,” tambahnya.

Direktur Utama (Dirut) ID Food Sis Apik Wijayanto (idfood.co.id)

Sebagai informasi, Sis Apik Wijayanto saat ini menjabat sebagai Direktur Utama ID Food, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI.

Baca Juga: Teori Ngontrak Bisa Lebih Untung Dibandingkan dengan Beli Rumah, Benarkah?

Sebelum memimpin ID Food, Sis Apik memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan.