news

Bantu Pecandu Rokok Berhenti, Bupati Bogor Apresiasi RSUD Cibinong Luncurkan Klinik AkuQuit

Kamis, 13 Maret 2025 | 11:16 WIB
Rudy Susmanto Puji RSUD Cibinong Luncurkan Klinik AkuQuit. (Foto/Humas Kota Bogor.)

SEWAKTU.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengapresiasi inovasi RSUD Cibinong yang terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Kali ini, rumah sakit tersebut menghadirkan Klinik AkuQuit, sebuah program inovatif yang bertujuan membantu perokok berhenti secara efektif.

Layanan ini diresmikan pada Rabu (12/3/2025) dalam Webinar Nasional Pulmonary and Respiratory Update.

Baca Juga: Wabup Bogor Jaro Ade Kawal Percepatan Pembangunan di Bogor Barat, Siap Dukung Program 3 Juta Rumah

Klinik AkuQuit mengombinasikan berbagai metode berbasis medis dan terapi komplementer, seperti akupunktur, konseling psikologi, fisioterapi, dan farmasi, untuk memberikan solusi komprehensif bagi mereka yang ingin menghentikan kebiasaan merokok.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang akan berdampak pada kemajuan daerah.

"Investasi terbaik adalah investasi pada sumber daya manusia. Peningkatan kualitas SDM akan menentukan daya saing dan kemajuan kita di masa depan," ujar Rudy.

Menurutnya, dalam lima tahun ke depan, Kabupaten Bogor akan fokus pada pembangunan di sektor kesehatan, termasuk penguatan fasilitas inovatif berbasis teknologi.

Baca Juga: Swiss Bellin Hotel Bogor Gelar Buka Puasa Bersama Bertema 'Ramadan In Beijing'

Layanan Pertama di Jawa Barat dengan Pendekatan Holistik

Direktur RSUD Cibinong, dr. Yukie Meistisia Ananda Putri Satoto, S.H., MH.Kes., menjelaskan bahwa Klinik AkuQuit merupakan layanan pertama di Jawa Barat yang mengadopsi pendekatan holistik multidisiplin dalam membantu masyarakat berhenti merokok.

"Kami memahami bahwa berhenti merokok tidak hanya membutuhkan kemauan, tetapi juga dukungan medis dan psikologis yang tepat. Oleh karena itu, Klinik AkuQuit mengombinasikan terapi akupunktur, konseling psikologis, fisioterapi, serta farmakologis agar pasien mendapatkan pendampingan yang lebih efektif," jelas dr. Yukie.

Akupunktur digunakan untuk mengurangi keinginan merokok dan meredakan gejala putus nikotin, sementara psikolog membantu pasien menghadapi aspek mental dan emosional dari kecanduan rokok.

Baca Juga: Bupati Bogor Tinjau Pasar Cibinong, Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB