SEWAKTU.com- Paus Fransiskus telah berpulang pada hari ini, Senin (21/4) di Vatikan, Roma, pada usia 88 tahun.
Paus Fransiskus sempat dirawat pada Februari karena menderita penyakit bronkitis kronis dan telah keluar dari rumah sakit pada 23 Maret lalu.
"Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada 07.35," kata Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV, yang dikutip Reuters.
Selain itu, Paus Fransiskus meninggal sehari setelah kemunculannya di Saint Peter's Square pada hari Minggu (20/4) saat Paskah.
Baca Juga: Robby Abbas Bocorkan Artis Inisial TB Pasang Tarif Sekali 'Main' Rp 400 Juta, Siapakah Dia?
Sebelumnya, Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Hal itu ia sampaikan di hadapan publik pada perayaan Paskah di Basilika Santo Petrus pada Minggu (20/4).
Pesan Paus Fransiskus itu dibacakan oleh seorang ajudan. Ia yang masih dalam pemulihan dari pneumonia, menyaksikan di balkon utama Basilika Santo Petrus.
Dalam pesan Paskah, Paus Fransiskus mengatakan bahwa situasi di Gaza "dramatis dan menyedihkan". Paus juga meminta kelompok militan Palestina Hamas agar membebaskan sandera yang tersisa dan mengutuk apa yang disebutnya sebagai tren antisemitisme yang "mengkhawatirkan" di dunia.
"Saya menyatakan kedekatan saya dengan penderitaan ... seluruh rakyat Israel dan rakyat Palestina," kata pesan itu.
Baca Juga: Sumedang Rayakan Hari Jadi ke-447, Sekda Jabar Ajak Warga Songsong Masa Depan Lebih Cerah
"Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai," katanya.
Sang pemimpin umat Katolik dunia itu pernah berkunjung ke Indonesia tahun lalu. Kunjungan tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari publik Indonesia.