SEWAKTU.com – Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bogor akan menggelar Anugerah Perusahaan Layak Anak 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan, BUMN, BUMD, dan BLUD yang berkomitmen terhadap perlindungan serta pemenuhan hak anak di wilayah Kabupaten Bogor.
Ketua APSAI Kabupaten Bogor, Sulhaji Jompa, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung pada 13 Juni 2025 mendatang dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor ke-543.
“Kami ingin mengajak dunia usaha untuk berperan aktif dalam mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak. Harapannya, perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga turut mensejahterakan anak-anak, menjamin layanan pendidikan dan kesehatan, serta menolak praktik pekerja anak,” ujar Sulhaji, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: Rudy Susmanto Siap Bangun Jalan Khusus Tambang Parungpanjang: Tak Perlu Menunggu..
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini tak hanya ditujukan kepada perusahaan ramah anak, tetapi juga mencakup kategori khusus bagi tokoh masyarakat dan media massa yang dinilai aktif dalam isu perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Lebih lanjut, Sulhaji menegaskan bahwa APSAI Kabupaten Bogor terus berkomitmen menjalin sinergi dengan dunia usaha dan pemerintah daerah demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Erwin Suriana, menjelaskan bahwa proses seleksi penerima penghargaan dilakukan secara ketat dan profesional.
Proses tersebut melibatkan beberapa tahap mulai dari Kick Off, sosialisasi, pelatihan tim penilai dan asesor, pengisian instrumen penilaian, verifikasi lapangan, hingga presentasi peserta di hadapan dewan penilai.
“Melalui penghargaan ini, kami ingin mendorong agar setiap perusahaan memiliki sistem perlindungan anak yang terintegrasi, baik untuk anak-anak pekerja maupun anak-anak di lingkungan sekitar perusahaan. Asesor yang kami siapkan juga akan membantu perusahaan dalam membangun praktik yang mendukung kesejahteraan anak,” ujar Erwin.
Anugerah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian sektor usaha terhadap hak-hak anak serta memperkuat citra positif perusahaan di tengah masyarakat. (ADV)