SEWAKTU.com – Kardinal asal Amerika Serikat, Robert Francis Prevost, resmi terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada Kamis (8/5/2025).
Ia menjadi Paus ke-267 dan memilih nama Leo XIV sebagai identitas kepausannya. Pemilihan nama ini dinilai bukan sekadar simbolik.
Menurut para pengamat Vatikan, pilihan tersebut mencerminkan arah kebijakan dan semangat yang akan dibawa Leo XIV selama masa jabatannya.
Nama seorang paus kerap menjadi petunjuk awal tentang prioritas dan visi kepemimpinannya.
Baca Juga: Profil Lengkap Paus Leo XIV, Paus Kedua dari Benua Amerika Setelah Paus Fransiskus
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, menyebutkan bahwa nama Leo XIV merujuk langsung pada dua tokoh besar dalam sejarah Gereja: Paus Leo I dan Paus Leo XIII.
“Pilihan nama ini menunjukkan kemungkinan kuat bahwa Paus Leo XIV akan mengangkat kembali isu-isu sosial, termasuk dalam konteks modern seperti kecerdasan buatan dan ketimpangan global,” kata Bruni.
Warisan Dua Paus Leo
Paus Leo I, atau Leo Agung, yang memimpin pada abad ke-5, dikenal sebagai figur yang berani dan berpengaruh dalam menyelamatkan Roma dari serangan suku Hun.
Baca Juga: Harga Emas Batangan Hari Ini di Pegadaian, Antam, UBS, Galeri 24 Terbaru 9 Mei 2025!
Ia juga dikenang karena keteguhannya dalam membela ajaran Gereja.
Sementara itu, Paus Leo XIII, yang menjabat antara tahun 1878 hingga 1903, merupakan pelopor pemikiran sosial Gereja melalui ensiklik Rerum Novarum.
Dokumen ini menjadi dasar ajaran sosial Katolik modern yang menyoroti keadilan sosial dan hak-hak buruh di era Revolusi Industri.
Baca Juga: HP Lipat Terbaru Motorola Segera Rilis 13 Mei 2025, Berikut Harga dan Spesifikasi Razr 60 Ultra