SEWAKTU.com – DPRD Kota Bogor resmi menutup masa sidang kedua tahun sidang 2025 dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I, M. Rusli Prihatevy, Rabu (30/4/2025).
Rapat ini juga menjadi ajang penyampaian hasil reses anggota dewan dan laporan kinerja DPRD.
Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menjelaskan bahwa masa reses yang berlangsung pada 26–28 Februari 2025 dimanfaatkan anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Kegiatan ini juga menjadi wadah sosialisasi kinerja DPRD selama satu masa sidang.
Baca Juga: DPRD dan Pemkot Bogor Sepakat Berantas Minuman Keras Ilegal, Izin Peredaran Dibatasi
Dari rekapitulasi reses 50 anggota DPRD, berbagai aspirasi masyarakat tercatat, seperti pengajuan perbaikan jalan, saluran air, pembangunan infrastruktur, dan rumah tidak layak huni (RTLH).
Berikut rincian data berdasarkan daerah pemilihan:
Bogor Tengah & Timur: 30 ajuan saluran air/turap, 41 jalan, 46 infrastruktur, 18 RTLH, 145 lainnya
- Bogor Utara: 20 saluran air/turap, 53 jalan, 43 infrastruktur, 12 RTLH, 76 lainnya
- Bogor Selatan: 47 saluran air/turap, 33 jalan, 27 infrastruktur, 12 RTLH, 101 lainnya
- Bogor Barat: 39 saluran air/turap, 24 jalan, 30 infrastruktur, 8 RTLH, 61 lainnya
- Tanah Sareal: 35 saluran air/turap, 34 jalan, 20 infrastruktur, 8 RTLH, 57 lainnya
Baca Juga: Pemkab Bogor dan DPRD Bahas Prioritas Pembangunan 2026, Fokus Jalan Tambang hingga TPA Galuga
“Kompilasi hasil reses ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun prioritas pembangunan di Kota Bogor,” ujar Dadang.
Laporan Kinerja dan Fokus Pengawasan Komisi
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, membacakan laporan kinerja dewan, termasuk capaian fungsi legislasi.
Tercatat, delapan Raperda telah dibahas selama masa sidang kedua, sementara 13 Raperda masuk dalam daftar Propemperda 2025.