Jika kerja sama ini terealisasi, cakupan administratif diproyeksikan meningkat dari 12,51 persen menjadi 15,09 persen, dan teknis dari 31,31 persen menjadi 37,40 persen pada 2030.
“Langkah ini bukan hanya meningkatkan layanan dasar, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menyumbang pendapatan melalui dividen Perumda,” tambahnya.
Sastra dan jajaran eksekutif berharap semua pihak memberikan dukungan agar kolaborasi ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Bogor. (ADV)