SEWAKTU.com – Di tengah era digital yang makin mendominasi kehidupan sehari-hari, penggunaan internet secara berlebihan ternyata menyimpan sejumlah risiko serius bagi kesehatan mental.
Psikiater dari Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzuki Mahdi (PKJN RSMM), dr Lahargo Kembaren, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman psikologis dari aktivitas digital yang tidak terkontrol.
Menurut dr Lahargo, kebiasaan berselancar di dunia maya untuk bekerja, mengakses media sosial, hiburan, hingga bermain game online dapat menimbulkan berbagai gangguan mental.
Beberapa di antaranya termasuk kecanduan internet, kesepian (loneliness), gangguan kecemasan (ansietas), hingga depresi.
Baca Juga: Penataan Cibinong Raya Berlanjut, Pemkab Bogor Tertibkan 17 Bangunan Liar di Sukaraja
“Risiko lain yakni penurunan fungsi kognitif seperti fokus, konsentrasi, memori, dan pengambilan keputusan akibat terlalu sering menonton video pendek. Selain itu, gangguan bicara atau speech delay juga banyak ditemukan pada anak-anak,” ungkapnya.
Sebagai langkah pencegahan, Lahargo menyarankan masyarakat mulai mengatur waktu penggunaan layar (screen time), khususnya untuk hiburan dan media sosial, maksimal tiga jam per hari.
Ia juga mendorong masyarakat menyeimbangkan kegiatan digital dengan aktivitas non-digital seperti olahraga, bermain musik, bergabung dalam komunitas, kegiatan keagamaan, serta hobi lainnya.
“Canangkan gerakan ‘rindulah mata yang menatap, bukan jari yang mengetik’.
Kenali pula tanda-tanda kecanduan digital seperti performa yang menurun, hubungan sosial terganggu, hingga masalah emosional,” jelasnya.
Lahargo pun menganjurkan masyarakat melakukan digital detox, yakni mengurangi atau menghentikan penggunaan perangkat digital dalam jangka waktu tertentu guna memberi otak dan tubuh waktu beristirahat.
Tak kalah penting, masyarakat juga diminta untuk menghindari situs-situs yang memberikan dampak negatif seperti penyebaran hoaks, konten kekerasan, hingga pornografi.
Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional, Ketua DPRD Sastra Winara Ajak Warga Bersatu Bangun Kabupaten Bogor