SEWAKTU.com — Lonjakan kasus COVID 19 kembali terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong sejak akhir Mei 2025.
Sebagai respon, Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Surat Edaran Kewaspadaan COVID-19 untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus di dalam negeri.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Tjandra Yoga Aditama, menyebut bahwa tren kenaikan kasus di negara tetangga, termasuk ribuan kasus harian dan angka kematian di Thailand, harus menjadi alarm serius bagi Indonesia.
“Sudah ada sekolah di Samut Prakan, Thailand, yang kembali memberlakukan pembelajaran daring karena lonjakan kasus. Ini menjadi sinyal bahwa COVID-19 belum sepenuhnya hilang,” ujar Tjandra dilansir dari ANTARA pada Kamis, (5/6).
Baca Juga: Diskon Listrik 50 Persen Dibatalkan! Pemerintah Ganti dengan BSU Rp600 Ribu, Siapa Saja Penerimanya?
Dalam kunjungannya ke Brisbane, Australia, Tjandra juga mencermati kemunculan varian baru COVID-19 NB.1.8.1 yang kini menyebar bersamaan dengan musim dingin.
Lima Langkah Antisipasi COVID-19
Tjandra menyarankan lima strategi utama untuk menghadapi potensi peningkatan kasus:
- Pemantauan kasus dan tingkat keparahan secara ketat
- Vaksinasi ulang, terutama bagi kelompok rentan
- Kerja sama regional dan global dalam penanganan pandemi
- Edukasi berkelanjutan kepada masyarakat
- Penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Baca Juga: 6 Kasus COVID-19 Terdeteksi di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Kita Sudah Terlatih..
Delapan Langkah Pencegahan COVID-19
Sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat, berikut 8 langkah penting yang dianjurkan untuk mencegah penularan COVID-19:
- Cuci tangan dengan benar menggunakan sabun minimal 20 detik atau hand sanitizer berbasis alkohol.
- Lakukan vaksinasi dan booster secara berkala, terutama untuk lansia dan penderita komorbid.
- Gunakan masker di tempat umum dan ruang tertutup.
- Jaga imunitas tubuh dengan pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat.
- Hindari kerumunan dan jaga jarak fisik minimal satu meter.
- Terapkan etika batuk dan bersin dengan menutup mulut memakai tisu atau siku.
- Batasi kontak saat sakit, dan segera periksa ke fasilitas kesehatan jika gejala memburuk.
- Rutin membersihkan rumah dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh.
Baca Juga: Idul Adha 2025 Bertepatan Hari Jumat, Apakah Sholat Jumat Tetap Wajib? Begini Penjelasan Ulama
Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk tetap waspada tanpa panik serta berperan aktif dalam mencegah lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.
Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup bersih dinilai menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan individu dan lingkungan.***