news

Jalin Kerja Sama dengan Pemkot, Komplek Seskoad Bandung Jadi Percontohan Zona Bebas Sampah

Rabu, 18 Juni 2025 | 12:10 WIB
Potret kegiatan pengolahan sampah terpadu di Komplek Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. (Foto/Humas Kota Bandung.)

SEWAKTU.com - Kota Bandung menunjukkan langkah konkret menuju kota bebas sampah melalui kawasan Komplek Seskoad di Jalan Gatot Subroto.

Inisiatif pengolahan sampah terpadu yang dijalankan oleh lembaga militer ini bukan hanya menciptakan lingkungan bersih, tetapi juga menyentuh aspek ketahanan pangan dan ekonomi sirkular.

Dengan semangat “zero waste”, program ini telah menjadi role model baru bagi pengelolaan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.

Diprakarsai oleh Brigjen TNI Masduki selaku Direktur Lembaga Seskoad, kawasan ini menggabungkan teknologi, disiplin militer, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Bupati Bogor Lantik 25 Pejabat Baru, Tegaskan Komitmen Percepat Pembangunan dan Penguatan Struktur Organisasi

Masduki menjelaskan, pembenahan lingkungan menjadi prioritas utama Seskoad.

Salah satu buktinya adalah pembangunan sistem pengolahan sampah mandiri yang beroperasi setiap hari.

Pengolahan dimulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, hingga pemanfaatannya menjadi kompos, pupuk cair, pakan ternak, bahkan paving block.

“Kami ingin lingkungan di Seskoad ini bersih dan sehat. Sistem kami mengelola sampah secara komprehensif dan berdaya guna,” ujar Masduki, Selasa (17/6/2025).

Tak hanya internal, Seskoad juga menerima sampah terpilah dari hotel-hotel sekitar.

Proses teknis di lapangan ditangani tim khusus beranggotakan enam orang yang dikoordinasikan oleh Sersan Mayor (Serma) Ifnu Dwi Cahyono.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siap Operasikan Instalasi Biodigester di Pasar Gedebage Mulai 21 Juni 2025

Rata-rata mereka mengolah 3–3,5 ton sampah setiap hari. Sampah organik dapur dan daun diolah menjadi kompos dan pupuk cair, sedangkan sisa makanan menjadi pakan bebek.

Sementara residu non-organik diproses dengan pembakaran terkontrol, dan abunya dimanfaatkan sebagai bahan baku paving block.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB