SEWAKTU.com - Pemkab Bogor bersama Polda Jawa Barat meresmikan dua pos polisi dan satu ruas jalan yang dinamai berdasarkan tokoh nasional penuh integritas.
Langkah ini disebut sebagai simbol penghormatan terhadap keteladanan, dedikasi, dan semangat pengabdian bagi bangsa, yang patut diteladani oleh generasi muda saat ini.
Bupati Bogor Rudy Susmanto secara langsung meresmikan Pos Gadog Hoegeng di Ciawi dan Pos Soebianto di Sentul, serta penamaan Jalan Hoegeng untuk ruas Ciawi–Gadog.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Polres Bogor dan Polda Jawa Barat atas inisiatif yang menurutnya bukan sekadar simbolik, tetapi bentuk konkret penghargaan atas jasa tokoh-tokoh bangsa.
“Saya mengapresiasi Polres Bogor, Polresta Bogor, dan Polda Jawa Barat atas inisiatif yang inspiratif,” ujar Rudy dalam peresmian, Selasa (18/6).
Menurut Rudy, sosok seperti Jenderal Hoegeng dan Soebianto menjadi contoh nyata nilai-nilai integritas, kesederhanaan, dan semangat pelayanan yang seharusnya menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Generasi muda hari ini tidak diminta berjuang dengan darah dan air mata, tapi cukup meneladani nilai perjuangan dan semangat pengabdian mereka,” ujarnya.
Turut hadir dalam peresmian, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, dan jajaran pejabat lain termasuk perwakilan keluarga Jenderal Hoegeng.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Wali Kota Bandung Targetkan 15.000 Lapangan Kerja Baru hingga Akhir 2025
Kapolda Irjen Rudi Setiawan mengapresiasi perubahan wajah Pos Gadog yang tidak hanya sekadar renovasi fisik, tetapi juga bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Keberadaan pos ini penting untuk pengaturan lalu lintas dan pelayanan publik. Nama Hoegeng dan Soebianto bukan sekadar nama, tapi nilai yang harus hidup dalam tindakan,” ucap Irjen Rudi.
Ia berharap, pemberian nama ini menjadi pengingat bagi aparat kepolisian yang bertugas agar meneladani semangat pengabdian dan integritas yang diwariskan oleh kedua tokoh nasional tersebut.
“Nilai keteladanan ini harus mencerminkan integritas tinggi dan semangat melayani. Itulah yang menjadi fondasi kepercayaan publik kepada kepolisian,” tandasnya. (ADV)