Sebagai masukan, Rahmatullah juga mendorong agar desain JPO lebih menarik dan edukatif, misalnya dengan ornamen mural bertema budaya lokal atau tokoh-tokoh inspiratif.
Hal ini menurutnya bisa menjadikan JPO sebagai ruang publik yang memiliki nilai tambah.
“JPO bukan cuma alat penyeberangan, tapi juga bisa jadi ruang edukatif dan artistik bagi masyarakat. Ini akan membuat warga merasa bangga dan nyaman saat menggunakannya,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa ada tiga titik yang menjadi prioritas pembangunan JPO, yakni di Pasar Cibinong, antara Gedung Kesenian dan Plaza Situ Cibinong, serta di Simpang Tiga Stadion Pakansari.
Rudy mengatakan saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif dengan pelaku usaha di Kabupaten Bogor agar pembangunan ini dapat didanai secara gotong royong melalui dana CSR.
"Kita sedang mengajak dunia usaha untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bogor. Jika sudah optimal, baru kita arahkan ke APBD," ungkap Rudy.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Pemkab Bogor berharap pembangunan JPO dapat segera direalisasikan demi menciptakan ruang kota yang aman, layak, dan ramah bagi seluruh warganya.(ADV)