news

Bupati Bogor Dampingi Menteri Imipas Buka Perkemahan Pemasyarakatan di Lapas Pondok Rajeg

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:30 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II Pondok Rajeg, Cibinong, dalam rangka memimpin Upacara Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025, Senin (23/6). (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto, secara resmi membuka kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 yang digelar di Lapas Kelas II Pondok Rajeg, Cibinong, pada Senin (23/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Bupati Bogor, Rudy Susmanto, serta sejumlah pejabat dari wilayah Bogor dan sekitarnya.

Turut hadir dalam upacara pembukaan antara lain Danrem 061/Suryakencana, Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, perwakilan Polres Bogor, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Kegiatan perkemahan ini merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), di bawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Mulai Bahas RPJMD, Fokus pada Peningkatan Kualitas Hidup Warga

Tahun ini, acara tersebut mengusung tema "Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan."

Dalam sambutannya, Menteri Agus menekankan pentingnya tema tersebut sebagai cerminan dari filosofi pemasyarakatan.

Menurutnya, pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan bukan hanya bertujuan untuk menjalani masa pidana, melainkan juga membentuk individu yang mampu bangkit, tumbuh, dan kembali berkontribusi secara positif ketika kembali ke masyarakat.

“Pemasyarakatan adalah proses yang tidak semata-mata mengakhiri masa hukuman, tetapi juga membina agar warga binaan menjadi pribadi tangguh saat kembali berinteraksi dengan lingkungan sosialnya,” ujar Agus.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan kepercayaan diri kepada para peserta, sebagai bekal ketika kembali menjalani kehidupan di luar lembaga pemasyarakatan.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian 24 Juni 2025: Emas Antam Rp 1 Jutaan per Gram, UBS Anjlok, Galeri 24 Stabil

Lebih jauh, Agus menyampaikan bahwa perkemahan bukan hanya kegiatan simbolis, melainkan bentuk nyata dari komitmen pemasyarakatan untuk membangun karakter warga binaan yang kuat, setia, dan memiliki tanggung jawab moral.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin membentuk warga binaan yang tidak hanya disiplin, tetapi juga memiliki integritas dan mampu menjadi bagian aktif dalam masyarakat,” pungkasnya. (ADV)

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB