news

Terima Audiensi Kadishut Jabar, Rudy Susmanto Dorong Penguatan Pelestarian Hutan Gunung Sanggabuana dan Puncak

Kamis, 10 Juli 2025 | 11:40 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat menerima audiensi Kepala Dinas Kehutanan, Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, di Ruang Sukarno – Hatta Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Rabu (9/7). (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

Pemkab Bogor siap untuk berkolaborasi dalam pengelolaan dan restorasi kawasan tersebut, termasuk mendukung perubahan statusnya menjadi kawasan konservasi atau hutan lindung permanen.

Selain Gunung Sanggabuana, Rudy Susmanto juga menyoroti urgensi pemulihan kawasan hutan di wilayah Puncak.

Meskipun diakui terdapat sejumlah tantangan terkait status kepemilikan lahan, Pemkab Bogor menyatakan kesiapan penuh untuk mengelola lahan yang tersedia guna reboisasi dan pemulihan fungsi hutan.

"Bukan untuk ekonomi, tapi untuk ekologi," tegasnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Rudy Susmanto Komitmen Penuhi Gizi Satu Juta Siswa

"Kabupaten Bogor siap menjadi pionir dalam gerakan pelestarian hutan di Jawa Barat, menjadikan kawasan-kawasan hulu seperti Gunung Sanggabuana dan Kawasan Puncak sebagai simbol ketahanan lingkungan dan peradaban masa depan," pungkas Bupati Rudy Susmanto, menggambarkan visi jangka panjang daerahnya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, membenarkan nilai strategis dan ekologis Gunung Sanggabuana.

Ia menyatakan bahwa kawasan hutan ini membentang di Kabupaten Bogor, Karawang, Purwakarta, dan Cianjur, dengan luasan yang signifikan di Kecamatan Jonggol dan sekitarnya di Kabupaten Bogor.

"Kami sangat terkejut sekaligus termotivasi ketika mendapati masih ada jejak satwa liar seperti macan tutul di kawasan ini. Ini menunjukkan pentingnya upaya pelestarian Gunung Sanggabuana sebagai kawasan hulu strategis," ujar Dodit.

Dodit lebih lanjut menjelaskan bahwa status kawasan saat ini masih bervariasi antara hutan produksi, hutan lindung, dan sebagian dikelola langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Oleh karena itu, Pemprov Jawa Barat kini tengah memproses usulan perubahan status kawasan menjadi kawasan konservasi atau hutan lindung permanen, yang dinilai lebih tepat untuk perlindungan jangka panjang.

Dodit mengharapkan dukungan aktif dari Pemkab Bogor untuk terlibat dalam tim terpadu yang dibentuk oleh kementerian, agar proses penguatan status kawasan ini bisa segera terealisasi.

"Hari ini bersyukur bisa langsung menyampaikan kepada Bapak Bupati. Harapannya, Pemkab Bogor dapat memberikan dukungan teknis dan administratif dalam proses ini," kata Dodit. (ADV)

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB