news

Viral: Ibu dan Bayi Terperosok Lubang Galian Kabel Optik di Jakarta Timur

Jumat, 11 Juli 2025 | 07:00 WIB
Foto - dalam lubang galian kabel optik di Jalan Raya Pondok Gede (Foto/Instagram - info_lubang_buaya)

Sebuah video menghebohkan jagat media sosial pada Senin malam (7/7/2025) setelah memperlihatkan seorang ibu yang sedang menggendong bayinya terjatuh ke dalam lubang galian kabel optik di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Kejadian yang terekam kamera ponsel warga itu langsung menjadi viral usai diunggah oleh akun Instagram @info_lubang_buaya.

Insiden tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Genangan air menutupi permukaan jalan, sehingga lubang galian tidak terlihat oleh para pengguna jalan. Dalam video berdurasi pendek itu, terdengar suara perekam yang mengungkapkan keterkejutannya, "Gara-gara galian lobang gak kelihatan, ada yang nyemplung ke dalam sampai seleher. Ini galiannya gak ditutup." Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik karena menunjukkan betapa minimnya pengamanan di lokasi proyek infrastruktur itu.

Yang membuat situasi semakin ironis, lubang galian kabel tersebut ternyata telah dibiarkan terbuka selama sekitar dua minggu tanpa penutup atau rambu peringatan. Warga setempat, Wati (47), yang tinggal di RT 01 RW 01 Kecamatan Makasar, menjadi salah satu saksi mata sekaligus pelapor insiden tersebut. Dalam wawancara pada Rabu (9/7/2025), Wati menyampaikan bahwa lubang baru ditutup setelah dirinya melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT. “Usai lapor, itu malamnya langsung ditutup sama petugas proyek. Padahal galiannya udah lama banget, dua mingguan belum ditutup,” jelasnya.

Baca Juga: Video Jalanan Masuk Perumahan Ditutup Tembok, Warga yang Melintas Tak Bisa Lewat

Menurut Wati, kejadian tragis yang menimpa ibu dan bayinya bukan satu-satunya insiden di lokasi yang sama. Hanya sekitar 15 menit setelah insiden pertama, seorang pengendara motor juga mengalami kecelakaan akibat lubang yang tak terlihat. “Ada satu pengendara motor jatuh, kejadiannya enggak jauh dari ibu-ibu yang bawa anak itu, ya selisih 15 menit lah,” ungkapnya.

Wati juga menegaskan bahwa sebelum ditutup, lubang galian tersebut sama sekali tidak dilengkapi pembatas, papan peringatan, atau rambu lain yang bisa mengingatkan pengguna jalan. Situasi diperparah oleh curah hujan tinggi yang membuat air menggenang dan menutupi lubang, sehingga siapa pun yang melintas nyaris tidak bisa menyadari keberadaannya. "Itu kan pas hujan deras, air menggenang dan lubang tidak terlihat, jadi ya orang jalan pasti enggak tahu kalau itu lubang. Kan enggak ada pembatas atau rambu," tambah Wati dengan nada geram.

Pantauan di lokasi pada Rabu menunjukkan bahwa lubang tersebut telah ditutup oleh petugas proyek. Namun, beberapa karung berisi tanah masih terlihat di sekitar area, menunjukkan bahwa proses perbaikan dilakukan secara tergesa-gesa setelah kejadian viral.

Baca Juga: Teror Rayap Besi di Jalan Yos Sudarso: Rambu Halte Ikut Digondol Maling

Warga sekitar berharap insiden ini menjadi peringatan keras bagi pihak pelaksana proyek agar tidak mengabaikan aspek keselamatan publik dalam pengerjaan infrastruktur. Lubang-lubang proyek yang terbuka tanpa penanda tak hanya mengganggu, tapi bisa mengancam nyawa—terutama saat cuaca buruk yang membuat visibilitas berkurang.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut maupun tindak lanjut yang akan diambil.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur harus ditingkatkan, terutama di area publik yang padat aktivitas. Ketiadaan pengaman di lokasi galian bukan hanya bentuk kelalaian, tetapi juga ancaman nyata bagi keselamatan warga. Diharapkan, pihak terkait tidak hanya bereaksi setelah kejadian viral, melainkan proaktif dalam memastikan setiap pekerjaan konstruksi berjalan dengan standar keamanan yang semestinya.

Baca Juga: Jalur Puncak Macet? Cek Jalur Alternatif Menuju Puncak Berikut

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB