news

Viral! Mortir Tua Ditemukan Saat Gali Septic Tank di Lumajang, Polisi Turun Tangan

Jumat, 11 Juli 2025 | 10:08 WIB
Ilustrasi - penemuan dua buah mortir aktif saat tengah melakukan penggalian septic tank di halaman rumah (Ilustrasi/freepik - brgfx)

SEWAKTU.com - Warga Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan dua buah mortir aktif saat tengah melakukan penggalian septic tank di halaman rumah. Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Minggu pagi (6/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, saat seorang warga bernama Muhammad Ali tengah menggali tanah sedalam dua hingga tiga meter.

Tanpa diduga, Ali menemukan dua benda logam berkarat menyerupai mortir tertimbun tanah. Tak ingin mengambil risiko, temuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwenang. Kepolisian Resor (Polres) Lumajang segera merespons laporan tersebut dengan menerjunkan tim penjinak bahan peledak ke lokasi.

Kepala Seksi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, membenarkan penemuan tersebut. "Saat penggalian septic tank, warga menemukan dua mortir yang tertimbun di kedalaman sekitar 2 hingga 3 meter. Lokasi penemuan berada di halaman rumah Bapak Muhammad Ali di Desa Labruk Lor," ungkap Untoro saat ditemui di Mapolres Lumajang, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga: Kaya Akan Cadangan Uranium, Iran Bisa Membuat Satu Bom Nuklir Hanya Dalam Waktu 12 Hari!

Penemuan mortir itu langsung menyedot perhatian publik setelah sebuah video yang merekam proses evakuasi viral di media sosial TikTok. Akun @infolumajangcom mengunggah video berdurasi 41 detik yang memperlihatkan petugas polisi mengevakuasi mortir menggunakan kardus berisi pasir sebagai langkah pengamanan sementara. Hingga Kamis pagi, video tersebut telah ditonton lebih dari 79.000 kali.

Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut menduga bahwa kedua mortir yang ditemukan merupakan peninggalan masa perang atau era kolonial, mengingat usia dan kondisi benda tersebut yang tampak sangat tua dan dipenuhi karat. Mortir berwarna hitam itu dievakuasi dengan penuh kehati-hatian untuk menghindari risiko ledakan.

Setelah dievakuasi, kedua mortir dipindahkan ke fasilitas militer Air Weapon Range (AWR) di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Di sana, tim ahli akan meneliti untuk memastikan apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak. Namun, dari hasil pengamatan awal, kondisi fisik kedua mortir yang tampak berkarat menunjukkan bahwa usia benda tersebut sudah sangat tua dan kemungkinan besar merupakan sisa konflik bersenjata di masa lampau.

Baca Juga: Perang Nuklir Sudah Dekat! Inilah Bom Nuklir Terbesar yang Pernah Dibuat, Awal Kehancuran Dunia

“Masih dalam proses penelitian oleh tim AWR. Saat ini belum bisa dipastikan status keaktifannya, tapi dari kondisi karat yang cukup parah, bisa diperkirakan mortir itu sudah tertimbun sangat lama,” tambah Ipda Untoro.

Pihak AWR memastikan bahwa pengamanan telah dilakukan sesuai prosedur standar. Kedua mortir kini berada di tempat yang aman dan tidak membahayakan warga sekitar. Proses identifikasi lebih lanjut akan menentukan langkah berikutnya, termasuk kemungkinan pemusnahan oleh tim penjinak bahan peledak.

Penemuan ini menjadi pengingat bahwa sisa-sisa sejarah konflik di masa lalu masih mungkin ditemukan di tengah kehidupan warga. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan benda mencurigakan yang menyerupai bahan peledak.

Baca Juga: Ada 'Paket' Isi Bom Meledak di Markas Kepolisian, Brimob Polda Jateng Kepung TKP

 

Penemuan dua mortir di Lumajang ini tidak hanya mengundang kehebohan warga, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya sisa-sisa sejarah yang masih tersembunyi di bawah permukaan tanah. Pihak berwenang pun terus mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan temuan mencurigakan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat demi menjaga keselamatan bersama. Ke depan, koordinasi antara warga dan aparat keamanan diharapkan semakin solid, agar kejadian serupa dapat ditangani secara aman tanpa menimbulkan kepanikan publik.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB