SEWAKTU.com — Cek informasi tentang penyaluran bansos 2025 disini.
Pemerintah mulai menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) yang dinantikan masyarakat, mulai Senin, 15 Juli 2025.
Program bantuan yang dikucurkan mencakup penyaluran tahap kedua untuk PKH dan BPNT, pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) bagi pelajar, serta distribusi beras 20 kilogram ke beberapa wilayah di Indonesia.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat daya beli masyarakat serta meningkatkan ketahanan sosial di tengah tantangan ekonomi global dan domestik yang masih berlangsung.
PKH dan BPNT Tahap 2: Termin Susulan Dibuka, Penyaluran Berlanjut
Meski proses penyaluran tahap kedua untuk PKH dan BPNT telah dimulai, realisasinya belum merata.
Dana bantuan untuk alokasi April hingga Juni masih belum diterima seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik yang menyalurkan lewat kantor pos maupun pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Berdasarkan laporan dari berbagai daerah dan kanal pengaduan sosial, banyak bantuan tertunda karena status penerima masih tercatat dalam tahap SPM (Surat Perintah Membayar) pada sistem SIS-NG.
Keterlambatan ini umumnya disebabkan oleh perbaikan data atau kendala teknis pada penyaluran sebelumnya.
Kementerian Sosial merespons kondisi ini dengan membuka masa penyaluran susulan. Dana akan tetap dikirimkan selama KPM masih tercatat aktif dalam sistem, dan mekanisme distribusi terus disesuaikan agar bantuan benar-benar sampai ke penerima.
Untuk meningkatkan efisiensi, skema penyaluran bantuan mengalami perubahan di sejumlah daerah non-3T (terluar, terdepan, tertinggal).
Jika sebelumnya bansos disalurkan melalui kantor pos, kini dialihkan ke mekanisme KKS yang memungkinkan pencairan langsung lewat perbankan.
Empat bank penyalur utama yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BSI, dilibatkan dalam pembuatan buku tabungan dan KKS bagi penerima baru atau mereka yang mengalami perubahan data.