news

Viral Video Copet di Terminal Pulogadung, Dishub DKI Tegaskan Kejadian Lama dan Pelaku Sudah Diamankan

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:00 WIB
Foto - aksi pencopetan di Terminal Pulogadung (Foto/Instagram - Jakut.info)

SEWAKTU.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencopetan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, kembali menyita perhatian publik setelah diunggah oleh akun Instagram @jakut.info. Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang diduga pencopet beraksi dengan cara menyamar sebagai penumpang biasa, mengenakan tas dan menyusup di antara calon penumpang angkot.

Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta langsung merespons beredarnya video itu. Melalui Kepala UPT Terminal Dishub DKI Jakarta, Syamsul Mirwan, dipastikan bahwa insiden tersebut bukan kejadian baru, melainkan peristiwa lama yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023. Hal ini teridentifikasi dari bangunan kamar mandi umum bercat oranye yang terlihat dalam rekaman video, yang telah dibongkar sejak akhir tahun lalu.

“Bangunan yang terlihat di video itu sudah tidak ada lagi. Sudah kami robohkan sejak akhir 2023 sebagai bagian dari penataan kawasan terminal,” ujar Syamsul pada Rabu (16/7/2025).

Baca Juga: Bima Arya Ajak AHY ke Alun-Alun Kota Bogor, Warganet Ingatkan AHY: Awas Banyak Copet!

Setelah kejadian tersebut terjadi tahun lalu, Dishub DKI bersama Polsek Pulogadung telah mengambil sejumlah langkah strategis guna memperkuat pengamanan dan kenyamanan di area terminal. Salah satu tindakan nyata yang dilakukan adalah membongkar bangunan liar yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan membangun pagar pengaman untuk menjaga aset publik.

Patroli Ditingkatkan, Premanisme dan Copet Ditindak Tegas

Kepala Terminal Pulogadung, Suratman, menyampaikan bahwa sejak awal 2025, pihaknya secara rutin menggandeng kepolisian untuk melakukan patroli keamanan di lingkungan terminal. Hasilnya, dalam bulan April saja, sudah tujuh orang diamankan terkait dugaan tindakan premanisme dan pencopetan.

“Semua sudah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.

Suratman juga menyebutkan bahwa pihak terminal telah mengajukan usulan pemindahan Pos Polisi yang selama ini berada di bagian depan terminal, agar bisa ditempatkan lebih dekat dengan area pelayanan penumpang Transjakarta. Dengan langkah ini, diharapkan pengawasan terhadap penumpang yang turun dan naik angkutan umum bisa dilakukan secara maksimal untuk mencegah tindak kejahatan.

Baca Juga: Tanggapan Alfamart Mengenai Mariana Ahong, Pencuri Coklat yang Sedang Viral

“Kami sudah menawarkan lokasi baru untuk Pos Polisi, yakni di ruang tunggu. Ini demi meningkatkan pelayanan dan rasa aman bagi masyarakat. Namun, saat ini kami masih menunggu tanggapan dari Polsek Pulogadung,” kata Suratman.

Sebagai informasi, video yang beredar menampilkan peringatan dari perekam bahwa pelaku pencopetan terlihat mengenakan tas untuk menyamarkan aksinya. Dalam narasi video, terdengar imbauan agar masyarakat yang melewati Terminal Pulogadung lebih waspada dan tidak menaruh tas di samping atau belakang tubuh, karena pelaku kerap memanfaatkan kelengahan penumpang.

Dengan adanya penataan ulang dan peningkatan patroli keamanan, pihak Dishub DKI Jakarta berharap masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan transportasi di Terminal Pulogadung. Meski kejadian dalam video tersebut sudah lewat, pengawasan dan tindakan preventif terus dijalankan untuk mencegah insiden serupa terulang.

Baca Juga: Kisah Nyata Preman Terminal jadi Prajurit Kopassus, Dulu Nongkrong di Terminal Sekarang Membanggakan

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB