Pihak gereja sendiri saat ini masih menenangkan para jemaat yang mengalami trauma akibat insiden tersebut. Beberapa dari mereka mengaku masih merasa takut dan berharap ada jaminan perlindungan hukum agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa pentingnya toleransi dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat harus terus dijaga. Aparat keamanan berjanji akan terus hadir untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga, tanpa membedakan latar belakang agama atau keyakinan.