news

Demi Pasien Tuberkulosis , Bidan di Pasaman Berenang Seberangi Sungai Deras Usai Jembatan Terputus

Senin, 4 Agustus 2025 | 07:15 WIB
Foto - Seorang bidan bernama Dona Lubis (46) menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai tenaga kesehatan. Ia rela menyeberangi derasnya arus Sungai Batang Pasaman demi menjangkau pasien penderita Tuberkulosis (TB) yang tinggal di wilayah terpencil. (Foto/X - Heraloebss)

SEWAKTU.com - Kisah mengharukan datang dari Kabupaten Pasaman. Seorang bidan bernama Dona Lubis (46) menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai tenaga kesehatan. Ia rela menyeberangi derasnya arus Sungai Batang Pasaman demi menjangkau pasien penderita Tuberkulosis (TB) yang tinggal di wilayah terpencil.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto. Akses satu-satunya menuju wilayah tersebut adalah sebuah jembatan yang belakangan diketahui telah terputus akibat derasnya arus sungai dan kondisi tanah yang labil. Dengan kondisi medan yang sulit, Dona tetap melanjutkan perjalanan, meski harus menuruni tebing terjal dan berenang melawan arus sungai yang cukup deras.

Dona diketahui telah lama memberikan pelayanan kesehatan rutin kepada warga di Kejorongan Sinuangon, termasuk pemeriksaan dan pemantauan pengobatan pasien TB. Keberadaannya menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat di daerah yang sulit dijangkau tersebut. Meski kondisi geografis kerap kali menyulitkan, ia tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga: Heboh Video Siswa SD Disuntik Vaksin Kosong, Nakes Langsung Diperiksa

Dalam perjalanannya hari itu, Dona membawa perlengkapan medis yang dibungkus rapat agar tidak terkena air. Dengan hanya mengenakan pelampung sederhana, ia turun ke sungai dari tebing curam, kemudian berenang melintasi arus sungai yang cukup deras. Usai sampai di seberang, ia masih harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer untuk mencapai rumah pasien.

Tindakan heroik Dona bukan yang pertama kali dilakukan. Ia mengaku telah beberapa kali menghadapi situasi serupa, khususnya saat musim hujan yang membuat akses ke daerah pedalaman semakin terisolasi. Meski begitu, ia tetap menjalankan tugas tanpa mengeluh, karena menurutnya keselamatan dan keberlangsungan pengobatan pasien adalah hal yang utama.

Aksi berani Dona ini pun mendapat perhatian luas di media sosial. Video yang memperlihatkan momen saat ia menyeberangi sungai dengan penuh perjuangan banyak diunggah warganet. Salah satu video yang menarik perhatian publik dibagikan melalui akun X @Heraloebss, dan sejak itu viral serta menuai pujian dari ribuan netizen.

Baca Juga: Kebiadaban KKB di Papua, Kejar Nakes Sampai Jatuh ke Jurang Sedalam 30 Meter

Masyarakat setempat sangat mengapresiasi pengabdian Dona. Mereka menilai dedikasinya sebagai cerminan nyata perjuangan tenaga kesehatan di daerah tertinggal. Dona pun berharap, ke depan ada perhatian lebih dari pihak berwenang terhadap infrastruktur dasar di wilayah-wilayah pelosok, termasuk pembangunan kembali jembatan penghubung yang rusak. Sebab, menurutnya, akses yang layak adalah bagian penting dari pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB