Kiprah mereka terlihat dalam penanganan kebencanaan, keterlibatan di tim SAR, penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, hingga membantu kelancaran arus mudik hari raya.
“Itulah bukti nyata kehadiran Pramuka di tengah masyarakat,” kata Dedie.
Apel peringatan kali ini juga diwarnai dengan atraksi anggota Pramuka serta penyerahan penghargaan.
Berdasarkan SK Kwartir Nasional Nomor 132 Tahun 2025, empat tokoh Pramuka Kota Bogor menerima Lencana Melati, yakni Dra. Retno Susilowati, Mohamad Enoch, Siti Meisyafah, S.Pd., dan Sri Wahyuni, S.Pd.SD.
Sementara melalui SK Kwarnas Nomor 133 Tahun 2025, tujuh tokoh dianugerahi Lencana Darma Bakti, di antaranya dr. Sri Nowo Retno, M.A.R.S., Ade Irwan, S.Pd., Siti Mardianah, M.Pd., Sugeng Malikul Bahri, M.Pd., Dr. H. Dzul Qarnnean Darma, M.Pd., Rachmawati Dewi, S.Pd., serta Ridwansyah. Selain penghargaan nasional, sejumlah anggota Kwarcab Kota Bogor juga memperoleh apresiasi dari Kwartir Daerah Jawa Barat maupun Pemerintah Kota Bogor. (ADV)