Hadiri Peringatan Hari Pramuka ke-64, Dedie Rachim Ajak Pramuka Wujudkan Kemandirian Pangan dan Perkuat Karakter Bangsa

- Senin, 18 Agustus 2025 | 18:49 WIB
Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat Memperingati Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kota Bogor Tahun 2025  di Lapangan Sempur, Senin (18/8/2025). (Foto/Istimewa.)
Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat Memperingati Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kota Bogor Tahun 2025 di Lapangan Sempur, Senin (18/8/2025). (Foto/Istimewa.)

SEWAKTU.com - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A Rachim, menegaskan bahwa Pramuka harus mampu mengambil peran nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan sekaligus menjawab tantangan zaman.

Hal itu ia sampaikan saat Apel Besar memperingati Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kota Bogor di Lapangan Sempur, Senin (18/8/2025).

Dedie yang juga Wali Kota Bogor menekankan pentingnya transformasi Pramuka, baik melalui pengembangan kurikulum, pembaruan pola pembinaan, hingga mendorong lahirnya wirausaha muda melalui pelatihan dan pendampingan.

Menurutnya, langkah tersebut menjadi bagian dari kontribusi Pramuka dalam memperkuat ekonomi bangsa.

Baca Juga: Dedie Rachim Hadiri Peresmian Festival Merah Putih 2025, Tandai Satu Dekade Perayaan Kebangsaan di Kota Bogor

“Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa di masa depan agar dapat lebih mandiri,” ujar Dedie dalam amanatnya.

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa,” peringatan Hari Pramuka tahun ini disebut Dedie sebagai komitmen bersama memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjaga keutuhan NKRI.

Ia optimistis, melalui pendidikan karakter yang kuat, disiplin, dan kepemimpinan kokoh, Pramuka dapat menjadi bagian penting dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045 sesuai Asta Cita pembangunan nasional Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: RPJMD Kota Bogor 2025–2029 Resmi Disahkan, Wali Kota Dedie Rachim Soroti Tantangan Pembangunan dan Isu Strategis

Namun Dedie juga mengingatkan, generasi muda kini menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Arus digitalisasi global, disrupsi teknologi, hingga maraknya judi online, bullying, narkoba, pornografi, tawuran, dan pengaruh budaya asing disebutnya sebagai ancaman serius yang dapat mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme.

Dalam situasi tersebut, Pramuka diminta hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk generasi berkarakter, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.

Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka tidak hanya berperan dalam character building, tetapi juga aktif di berbagai bidang pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Bogor Resmikan Pasar Citayem, Jadi Simbol Kolaborasi dengan Pemkot Depok untuk Ekonomi Rakyat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X