news

Peringati HUT ke-80 RI, Pemkot Bekasi Ungkap Rencana Pembangunan Monumen Sasak Kapuk

Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:50 WIB
Pemerintah Kota Bekasi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan menggelar tabur bunga di lokasi bersejarah Sasak Kapuk, Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Minggu (17/8/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (Foto/Humas Kota Bekasi.)

SEWAKTU.com - Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kota Bekasi berlangsung khidmat dengan napak tilas perjuangan rakyat di lokasi bersejarah Tragedi Sasak Kapuk, Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Minggu (17/8).

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memimpin langsung prosesi tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang.

Acara tersebut digelar untuk mengenang perlawanan Laskar Rakyat KH Noer Ali dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) M. Hasibuan yang menghadang pasukan sekutu pada 1945.

Baca Juga: Penuhi Undangan Presiden, Wakil Wali Kota Bekasi Hadiri Upacara HUT RI ke-80 di Istana Negara

Pertempuran pada 29 November kala itu menjadi salah satu bentrokan paling sengit setelah proklamasi kemerdekaan.

Namun, kekuatan rakyat akhirnya dipatahkan pada 13 Desember usai sekutu menggunakan persenjataan berat. Bekasi porak poranda dan dikenal dengan julukan “lautan api”.

Tri Adhianto menekankan, momen ini bukan hanya peringatan tahunan, melainkan refleksi sejarah panjang perjuangan masyarakat Bekasi.

Tahun ini juga menjadi istimewa karena kawasan Sasak Kapuk kembali dibuka untuk umum setelah delapan dekade.

Baca Juga: Dukung Program Pemkab Bogor, Korpri Kabupaten Bogor Mantapkan Transformasi untuk Menuju Visi Pembangunan 2025–2030

“Kami hadir untuk menghormati jasa pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan. Bekasi memiliki sejarah besar yang harus diwariskan kepada generasi muda,” ujar Tri.

Sebagai langkah konkret, Pemkot Bekasi berencana membangun monumen di Sasak Kapuk, tepatnya di area jembatan Bekasi Utara.

Monumen tersebut akan menjadi simbol penghormatan sekaligus pengingat abadi atas perjuangan lokal.

Tri menambahkan, kehadiran monumen nantinya diharapkan menjadi sarana edukasi sejarah sekaligus memperkuat semangat kebangsaan generasi penerus.

“Perjuangan para pahlawan Bekasi tidak boleh hilang dari ingatan. Monumen ini menjadi bukti bahwa jasa mereka tetap hidup,” tegasnya. (ADV)

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB