news

Doa Kebangsaan Warnai Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka

Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Foto - Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa syukur dalam upacara HUT RI ke-80 di Istana Merdeka. (Foto/Youtube - Sekretariat Presiden)

SEWAKTU.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025, menjadi momen bersejarah yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Upacara kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, diwarnai suasana khidmat dengan rangkaian prosesi utama mulai dari pembacaan teks Proklamasi oleh Presiden Prabowo Subianto, pengibaran Sang Saka Merah Putih, hingga doa bersama yang dipimpin Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Doa dalam upacara kenegaraan bukan sekadar formalitas. Lebih dari itu, doa tersebut menjadi ungkapan rasa syukur bangsa atas karunia kemerdekaan yang telah diraih melalui pengorbanan para pahlawan. Di dalamnya tersirat penghormatan terhadap jasa mereka, sekaligus harapan agar bangsa Indonesia tetap kuat, bersatu, dan mampu menghadapi dinamika zaman yang terus berubah.

Tema HUT RI ke-80 tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menjadi benang merah dari seluruh rangkaian acara. Doa yang dipanjatkan pun sejalan dengan tema tersebut, yakni permohonan agar Indonesia tetap berdaulat di hadapan bangsa lain, mewujudkan kesejahteraan rakyat, serta melangkah mantap menuju kemajuan.

Baca Juga: Beskap Biru dan Tanjak Melayu, Gaya Adat Prabowo Saat Upacara Penurunan Bendera
Dalam doa yang dipimpin Menteri Agama, suasana khusyuk menyelimuti Istana Merdeka. Doa itu berisi ungkapan syukur atas anugerah kemerdekaan yang diraih 80 tahun silam, serta penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah gugur. Disampaikan pula permohonan agar generasi penerus mampu menjaga warisan perjuangan dan tidak mencoreng nama baik para pendiri bangsa.

Doa juga menekankan pentingnya persatuan di tengah tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini. Permohonan perlindungan dari segala bencana, perpecahan, dan fitnah disampaikan, serta harapan agar para pemimpin bangsa senantiasa mendapat bimbingan dalam mengemban amanah.

Lebih jauh, doa itu juga mengandung harapan agar program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah membawa keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mengangkat martabat bangsa di kancah dunia. Generasi muda pun disebut sebagai pewaris bangsa yang diharapkan semakin tangguh, siap menjaga citra Indonesia, dan mampu menjawab tantangan masa depan.

Baca Juga: Pesan Kebhinekaan dari Wapres Gibran Rakabuming Raka Lewat Busana Adat Gayo

Momen doa bersama ini menjadi penutup yang sarat makna dari prosesi awal upacara HUT RI ke-80 sebelum dilanjutkan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih. Suasana syahdu yang tercipta menggambarkan tekad bangsa untuk terus melangkah maju, bersatu, dan berdaulat demi mewujudkan cita-cita Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB