SEWAKTU.com - Seorang streamer asal Prancis bernama Jean Pormanove, yang memiliki nama asli Raphael Graven, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar sewa yang biasa digunakannya untuk melakukan siaran langsung, Senin (18/9/2025). Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama para pengikutnya yang jumlahnya mencapai lebih dari 500.000 orang di berbagai platform media sosial.
Pormanove selama ini dikenal berani melakukan permainan dan tantangan ekstrem yang kerap menarik perhatian penonton. Kejaksaan di kota Nice mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Mereka menegaskan penyelidikan masih berlangsung dan otopsi akan segera dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian.
Salah seorang rekan dekatnya, yang juga seorang kreator konten, membagikan kabar kehilangan tersebut melalui unggahan di media sosial. Dalam unggahan itu, ia menuliskan pesan emosional sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk mendiang Pormanove. Rekannya itu juga meminta agar publik tidak menyebarkan rekaman yang beredar, yang memperlihatkan sosok mirip Pormanove dalam kondisi tidak lagi bernyawa saat siaran langsung.
Baca Juga: Respon Aduan Warganet, Asri Damuna Pria Botak yang Lecehkan YouTuber Korea Dicopot dari Jabatannya
Kabar meninggalnya Pormanove semakin menyedot perhatian publik setelah beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seseorang dengan ciri-ciri mirip dirinya. Dalam rekaman tersebut, pria itu tampak terbaring tanpa respons, sementara suara orang lain yang memanggilnya tidak mendapat balasan. Video tersebut langsung menuai keprihatinan dari banyak pengguna internet yang sebelumnya telah mengenal Pormanove sebagai sosok penuh energi di dunia digital.
Popularitas Pormanove tidak hanya terbatas pada satu platform. Ia aktif di Instagram, TikTok, YouTube, Twitch, hingga Kick. Namun, perjalanan kariernya juga sempat diwarnai kontroversi. Pada akhir 2024, ia bersama seorang streamer lain pernah terseret kasus setelah sebuah investigasi mengungkap adanya dugaan konten bermuatan kekerasan yang ditayangkan di platform Kick. Meski sempat diperiksa, keduanya membantah tuduhan tersebut dan akhirnya dibebaskan.
Pihak Kick sendiri turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Pormanove. Mereka menekankan bahwa pedoman komunitas yang berlaku di platform tersebut dibuat untuk melindungi para kreator dan memastikan standar tetap ditegakkan. Hingga kini, publik masih menunggu hasil resmi dari penyelidikan yang dilakukan otoritas untuk mengungkap penyebab pasti kematian streamer berusia 46 tahun itu.
Baca Juga: Wow! Youtuber MrBeast Tawarkan 20 Miliar Dollar untuk Akuisisi TikTok