SEWAKTU.com - Festival Pacu Jalur 2025 resmi berakhir dengan pesta budaya penuh warna di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau, Minggu malam (24/8/2025). Ribuan penonton memadati kawasan sungai untuk menyaksikan rangkaian hiburan spektakuler, mulai dari musik, tarian tradisional, hingga pertunjukan lintas budaya yang menutup kemeriahan acara.
Sorotan utama datang dari panggung kolaborasi unik antara rapper internasional asal Amerika Serikat, Melly Mike, dengan Rayyan Arkan Dikha, bocah 11 tahun yang sebelumnya viral karena tarian khasnya di atas jalur. Aksi keduanya memadukan dentuman musik hip hop dengan tradisi mendayung, menghadirkan harmoni tak biasa yang membuat ribuan pasang mata terpukau.
Alunan lagu “Young, Black and Rich” menggema lantang di sepanjang Sungai Kuantan. Suasana menjadi semakin hidup ketika Dikha kembali memperlihatkan tarian Aura Farming yang membuatnya dikenal publik. Kehadiran Melly Mike menambah semarak acara dengan energi panggung penuh semangat, menciptakan perpaduan antara modernitas musik dan kearifan lokal.
Baca Juga: Rapper Melly Mike Hibur Ribuan Penonton di Penutupan Pacu Jalur 2025
Tak hanya di atas panggung, keduanya juga sempat melakukan kolaborasi langsung di jalur sungai pada sore harinya. Dentuman hip hop yang dipadukan dengan ritme dayung memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat maupun wisatawan. Penampilan tersebut seakan menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan sekadar lomba mendayung, tetapi juga ruang bagi lahirnya ekspresi seni lintas budaya.
Melly Mike sendiri mengaku kehadirannya di Riau berawal dari rasa penasaran ketika mengetahui salah satu lagunya digunakan Dikha dalam tarian. Pertemuan mereka kemudian berlanjut menjadi kolaborasi yang membuka jalan untuk memperkenalkan budaya Kuantan Singingi ke panggung internasional.
Setelah tampil memukau, Melly Mike menyampaikan rasa terima kasih yang begitu besar melalui akun Instagram pribadinya, @Melly__mike. Ia menuturkan betapa hangatnya sambutan masyarakat Kuantan Singingi hingga membuatnya merasa seperti berada di rumah kedua. Baginya, keramahan warga menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Tidak hanya itu, ada momen spesial lain yang menjadi perhatian publik. Dalam unggahannya, Melly Mike memperlihatkan dirinya memberikan hadiah berupa konsol game Nintendo Switch kepada Dikha. Hadiah tersebut dipilih karena ia mengetahui hobi Dikha yang menyukai sepak bola. Dalam keterangan video, Mike menulis: "Lil bro said he loves Football so l got him FIFA 2025."
Baca Juga: Dorong Wisata dan Ekonomi Kota, Bogor FYP 2025 Sukses Jadi Wadah Kreativitas Anak Muda
Ungkapan itu bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti: “Adik kecil bilang dia suka sepak bola, jadi aku belikan dia FIFA 2025.” Aksi ini membuat banyak warganet terharu, karena memperlihatkan sisi persaudaraan yang lahir dari pertemuan budaya.
Bagi masyarakat Riau, momentum ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bentuk pengakuan bahwa tradisi Pacu Jalur memiliki daya tarik hingga ke level internasional. Kehadiran musisi dengan jutaan pengikut diyakini akan mendongkrak promosi budaya sekaligus menegaskan pentingnya menjaga warisan tradisi mendayung.
Baca Juga: Suasana HUT ke-80 RI Semakin Semarak dengan Aura Farming Pacu Jalur
Video kebersamaan Mike dan Dikha pun mendapat respons positif di dunia maya. Banyak warganet memuji kehangatan interaksi mereka, yang dianggap sebagai simbol persahabatan lintas bangsa dan generasi. Sementara itu, di lapangan, ribuan penonton masih larut dalam euforia hingga penutupan acara.
Festival Pacu Jalur 2025 ditutup dengan catatan manis. Tradisi mendayung yang diwariskan turun-temurun masyarakat Kuantan Singingi kini bukan hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga menembus perhatian dunia. Kehadiran Dikha sebagai ikon budaya muda, ditambah dengan kolaborasinya bersama Melly Mike, menjadi simbol nyata bagaimana seni, musik, dan tradisi mampu bersatu menciptakan sejarah baru bagi Riau.