SEWAKTU.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan sikapnya terkait aksi demonstrasi yang digelar di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025). Ia menegaskan bahwa DPR tidak akan menutup ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik maupun masukan.
Menurutnya, keberadaan demonstrasi adalah salah satu bentuk partisipasi publik dalam kehidupan demokrasi. Puan menekankan, DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat memiliki kewajiban mendengar serta menampung suara masyarakat agar setiap kebijakan yang dihasilkan bisa lebih sesuai dengan kebutuhan bangsa.
Dalam keterangannya, Puan menjelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh berbagai kelompok masyarakat akan menjadi masukan penting bagi perbaikan kinerja DPR. Ia juga menambahkan bahwa semua masukan tersebut akan dipertimbangkan secara serius sebagai bahan evaluasi bersama di parlemen.
Baca Juga: 1.250 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR/MPR
Menyoroti kondisi di sekitar Gedung DPR saat aksi berlangsung, yang dipagari dengan beton, Puan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara keamanan dan kebebasan berpendapat. Ia menilai bahwa penyampaian aspirasi harus tetap berjalan dalam suasana saling menghormati antara masyarakat dan aparat.
Puan kembali menegaskan komitmen DPR untuk terbuka pada setiap aspirasi. Baginya, kritik maupun saran dari masyarakat bukanlah sesuatu yang perlu dihindari, melainkan justru menjadi bahan untuk memperkuat peran DPR dalam membangun bangsa.
Dengan sikap tersebut, ia berharap ke depan hubungan antara masyarakat dan parlemen bisa semakin erat. Puan menekankan bahwa membangun negara tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, melainkan membutuhkan partisipasi semua elemen bangsa, termasuk masyarakat melalui penyampaian aspirasinya.
Baca Juga: Jerome Polin Pertanyakan Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: “Setara Tarif Hotel Mewah”