news

Pasca Aksi Ricuh, Wali Kota Solo Ajak Warga Jaga Fasilitas Umum dan Kedamaian

Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:20 WIB
Wali Kota Solo Respati Ardi (Foto/Instagram - Respatiardi)

SEWAKTU.com - Aksi demonstrasi yang berlangsung di Kota Solo dari Jumat (29/8/2025) sore hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari berakhir ricuh dan menimbulkan kerusakan parah. Massa membakar gedung Sekretariat DPRD Solo dan merusak pos penjagaan, papan nama, serta beberapa fasilitas publik di area tersebut. Suasana mencekam bahkan sempat meluas hingga kawasan Gladag, meninggalkan jejak kerusakan yang cukup parah.

Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Kota Solo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia menegaskan bahwa Solo selama ini dikenal sebagai kota yang nyaman ditinggali, sehingga kondisi kondusif perlu dijaga bersama. Menurutnya, kerusakan terhadap fasilitas umum dan aset pemerintah hanya akan merugikan masyarakat luas, karena semuanya merupakan milik bersama.

Wali Kota menekankan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai. Ia menilai, kekerasan dan perusakan justru mengaburkan tujuan utama aksi, serta berpotensi menimbulkan kerugian jangka panjang bagi warga Solo sendiri. Pemerintah kota, kata dia, berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan berbagai pihak guna memastikan situasi segera pulih.

Baca Juga: Ribuan Driver Ojol Tunjukkan Rasa Persaudaraan di Pemakaman Affan Kurniawan

Meski aksi telah berakhir, informasi mengenai adanya rencana unjuk rasa susulan masih beredar. Wali Kota menyebut, aspirasi masyarakat tetap akan difasilitasi, namun dengan syarat penyampaian dilakukan secara tertib tanpa menimbulkan kerusuhan baru. Pemerintah daerah, bersama jajaran keamanan, akan menyiapkan langkah pengamanan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Saat ini, aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar Gedung DPRD Solo. Sementara itu, pemerintah kota juga mulai melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi agar langkah perbaikan bisa segera dilakukan.

Wali Kota berharap warga Solo tetap menjaga ketenangan dan mengutamakan rasa persaudaraan. Ia mengingatkan bahwa ketenteraman sosial merupakan modal utama bagi kota ini untuk tetap menjadi tempat yang layak huni, dan setiap perbedaan harus diselesaikan dengan dialog, bukan dengan aksi anarkis.

 Baca Juga: Polda Metro Jaya Waspadai Provokasi Live TikTok Saat Demo Buruh 28 Agustus

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB