Akses Baru Stasiun Bogor Diresmikan, Dedie Rachim Pastikan Mobilitas Warga Lebih Nyaman

SEWAKTU.com – Wali Kota Bogor Dedie Rachim meresmikan akses baru menuju Stasiun Bogor yang berlokasi di Jalan Mayor Oking, Senin (1/9/25).

Langkah ini hadir sebagai solusi atas penutupan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang yang selama ini menjadi jalur vital pengguna KRL.

Dedie menegaskan bahwa Stasiun Bogor adalah urat nadi mobilitas warga, dengan lebih dari 100 ribu orang setiap hari bergantung pada layanan KRL rute Bogor–Jakarta maupun Bogor–Sukabumi.

“Ini bagian dari penataan kawasan Stasiun Bogor. Kita ingin kawasan ini menjadi pusat kebangkitan ekonomi kota, karena akses yang baik adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Perebutkan Piala Bupati Bogor, 246 Peserta Ramaikan Festival Pencak Silat Cimande 2025

Selain meresmikan akses baru, Dedie juga meninjau sky bridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Bogor Paledang.

Ia menyebut fasilitas tersebut sudah sekelas bandara dan akan menjadi penunjang utama ketika jalur ganda (double track) menuju Padalarang rampung.

Pemkot Bogor tidak hanya fokus pada akses masuk dan keluar stasiun. Penataan kawasan juga mencakup:

1. Pembangunan zebra cross dan trotoar.
2. Pemasangan penerangan jalan.
3. Penyediaan halte Biskita rute K5 dan K6.
4. Penataan angkutan umum bersama Dishub dan Satpol-PP.

Baca Juga: Jaro Ade Jenguk Korban Ambruknya Majelis Taklim Ciomas, Tegaskan Pemkab Bogor Tanggung Biaya Perawatan Korban

“Kalau PT KAI sudah menyiapkan fasilitas kelas internasional, jangan sampai area luar stasiun terlihat kumuh. Alun-alun, Dewi Sartika, hingga Mayor Oking harus jadi wajah Bogor yang rapi,” tegas Dedie.

Kepala Stasiun Bogor, Mardiono, menyatakan pihaknya siap mendukung penuh langkah Pemkot.

“Kami siap mensupport agar Bogor lebih baik, lebih lancar, dan lebih aman. Pembukaan akses baru ini adalah bagian dari itu,” ucapnya. (ADV)