Atap Ruang Kelas Ambruk, Pemkab Bogor Pastikan SDN Nangela Segera Diperbaiki

- Rabu, 3 September 2025 | 15:32 WIB
Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan memastikan perbaikan SD Negeri Nangela, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung segera dilakukan. Hal ini menindaklanjuti insiden robohnya atap ruang kelas SDN Nangela pada Minggu (31/9) lalu. (Foto/PROLAP DISDIK / TIM KOMUNIKASI PUBLIK DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR.)
Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan memastikan perbaikan SD Negeri Nangela, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung segera dilakukan. Hal ini menindaklanjuti insiden robohnya atap ruang kelas SDN Nangela pada Minggu (31/9) lalu. (Foto/PROLAP DISDIK / TIM KOMUNIKASI PUBLIK DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR.)

SEWAKTU.com – Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat menindaklanjuti insiden ambruknya atap ruang kelas SD Negeri Nangela, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung.

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik), perbaikan sarana dipastikan segera dilakukan dan masuk prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dan 2026.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, mengatakan telah meninjau langsung lokasi kejadian sehari setelah insiden, pada Senin (1/9).

Dari hasil pengecekan, pemerintah menetapkan pembangunan ruang kelas baru dan turap penahan tebing sebagai program prioritas di APBD 2025.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gelar Istigosah Kebangsaan, Bupati Rudy Susmanto Ajak Warga Jaga Persatuan

“Untuk tahun ini, difokuskan pembangunan satu ruang kelas dan turap penahan tebing. Sedangkan di tahun 2026 akan dilanjutkan dengan pembangunan enam ruang kelas, satu kantor guru, satu perpustakaan, lapangan upacara, pemagaran, serta penguatan turap tambahan,” jelasnya.

Meski bangunan sekolah terdampak, kegiatan belajar mengajar tidak dihentikan.

Disdik mengatur agar siswa tetap bersekolah dengan memindahkan proses belajar sementara ke majelis taklim yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

Baca Juga: Rangkul Gen Z Hingga Aktivis Muda, 100 Peserta Ikuti MKP PPP Kabupaten Angkatan Ketiga

“Syukurlah tidak ada korban jiwa karena peristiwa terjadi di luar jam belajar. Namun kami mengimbau kepala sekolah, guru, hingga orang tua untuk tetap mengutamakan keselamatan siswa,” tambah Rusliandy.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor, Warman, menilai kerusakan akibat robohnya atap tergolong berat.

Berdasarkan hasil monitoring, setidaknya dua ruang kelas, satu ruang guru, serta satu ruang kelas lain ikut terdampak.

Selain itu, turap penahan tebing di lingkungan sekolah bergeser sehingga membutuhkan penanganan segera.

Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Bogor Beri Diskon 100 Persen Pajak PBB-P2

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X