Klub motor gede (moge) yang ia pimpin saat itu terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Peristiwa pada 30 Oktober 2020 tersebut menyebabkan Serda MIS dan Serda MY dari Satuan Intel Kodim 0304/Agam mengalami luka-luka akibat penganiayaan di Simpang Tarok.
Meski insiden itu tidak berhubungan langsung dengan kiprah militernya, kasus tersebut kembali menyeret nama Djamari ke ruang publik.
Kini, dengan posisi barunya sebagai Menko Polkam, Djamari memegang tanggung jawab besar dalam mengoordinasikan sektor politik, hukum, dan keamanan nasional.
Pelantikannya menandai babak baru dalam perjalanan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.***