SEWAKTU.com - Tahun 2025 menjadi babak baru bagi TNI Angkatan Darat (AD) dalam memperkuat pertahanan nasional. Sebanyak 24.000 prajurit baru akan direkrut untuk mengisi kebutuhan personel, terutama di batalyon teritorial yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat struktur pertahanan dan memastikan kesiapan TNI AD menghadapi tantangan di masa depan.
Kebijakan tersebut menuai beragam respons dari kalangan legislatif. Beberapa anggota Komisi I DPR RI menyatakan dukungan terhadap upaya penguatan pertahanan, namun juga menekankan pentingnya transparansi. Mereka menilai, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan perlu menjelaskan secara rinci mengenai alokasi anggaran, penempatan prajurit, hingga rincian tugas yang akan dijalankan.
Selain itu, ada pula pandangan bahwa TNI AD harus tetap fokus pada fungsi utamanya sebagai kekuatan tempur. Keterlibatan dalam program-program pembangunan, seperti ketahanan pangan, kesehatan, pertanian, hingga peternakan, dianggap berpotensi mengalihkan perhatian dari peran utama menjaga pertahanan negara.
Baca Juga: Rekrutmen Besar TNI AD 2025: 24 Ribu Formasi Dibuka, Perluasan Kodam, dan Lulusan Gelombang II
Meski menuai kritik, TNI AD menegaskan bahwa peran teritorial merupakan bagian resmi dari tugas militer. Rekrutmen besar-besaran ini diklaim telah melalui kajian mendalam, termasuk pemetaan kebutuhan personel, penyesuaian struktur organisasi, serta proyeksi jangka panjang pertahanan Indonesia.
Kehadiran batalyon teritorial pembangunan juga diarahkan untuk mendukung masyarakat di wilayah terpencil. Program tersebut diyakini tidak akan mengurangi kesiapan tempur TNI, melainkan justru memperkuat ikatan antara militer dengan rakyat.
Meski demikian, pengawasan tetap menjadi sorotan. Pemerintah diharapkan memastikan transparansi dalam perekrutan maupun penggunaan anggaran, sehingga kepercayaan publik tetap terjaga. DPR juga diingatkan untuk memperketat fungsi pengawasan terhadap implementasi kebijakan ini.
Baca Juga: 6.118 Personel TNI-Polri Dikerahkan Amankan Aksi Besar Ojol di Jakarta Hari Ini
Bagi generasi muda Indonesia, kesempatan untuk bergabung dengan TNI AD terbuka lebar melalui proses seleksi yang akan digelar. Namun, kompetisi dipastikan berlangsung ketat mengingat besarnya minat masyarakat serta tingginya standar yang ditetapkan. Dengan adanya rekrutmen 24 ribu prajurit baru ini, TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kedaulatan negara sekaligus berperan dalam pembangunan nasional.