Sementara itu, kemacetan menyebabkan biaya logistik membengkak, karena waktu tempuh distribusi barang meningkat.
Baca Juga: Oktober 2025 Tanpa Libur Nasional? Ini Penjelasan Resminya
Ekonom perkotaan bahkan menghitung kerugian akibat macet di Jakarta bisa mencapai Rp100 triliun per tahun. Angka fantastis yang menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.
Langkah Pemerintah: Efektifkah?
Pemprov DKI Jakarta mengklaim sudah menyiapkan beberapa langkah: perluasan jalur sepeda, uji emisi kendaraan, hingga program penanaman pohon kota.
Namun kritik datang karena implementasinya dinilai belum maksimal. Misalnya, razia uji emisi sering tidak konsisten dan proyek galian utilitas kerap tidak dikoordinasikan lintas instansi.
"Kita butuh koordinasi kuat antar dinas dan juga edukasi publik. Kalau hanya sporadis, masalah ini tidak akan selesai," ujar pengamat transportasi dari Universitas Indonesia.
Baca Juga: Tanggal Merah Oktober 2025: Cek Jadwal Libur Nasional
Harapan Warga
Meski situasi terasa menyesakkan, warga Jakarta masih menyimpan harapan. Komunitas lokal mulai bergerak dengan kampanye hijau, seperti ajakan menanam pohon, menggunakan transportasi umum, dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi.
"Kalau pemerintah dan masyarakat bisa kerja bareng, saya yakin perubahan itu mungkin," tutur Lilis, seorang ibu rumah tangga di Kramat Jati.