news

Tragedi Longsor di Tambang Grasberg Papua, Freeport Alami Kerugian Besar

Selasa, 30 September 2025 | 10:33 WIB
longsor Tambang Grasberg Papua, salah satu tambang terbesar dunia, 29 September 2025.

Baca Juga: Tambang Grasberg Papua Lumpuh, Industri Global Ikut Terguncang

Pemerintah Indonesia mengirim tim investigasi untuk menilai faktor penyebab dan memeriksa standar keselamatan tambang.

Suara dari Lapangan

Doni (30), pekerja yang berhasil selamat, mengatakan ia hanya punya waktu beberapa detik untuk menyelamatkan diri. "Lorong tiba-tiba berguncang keras, semua orang berteriak. Saya berlari sekuat tenaga keluar," ujarnya.

Efek Sosial Papua

Masyarakat Timika dan sekitarnya kini menghadapi ketidakpastian. Banyak keluarga bergantung pada pekerjaan di tambang. Penundaan operasi dikhawatirkan akan menghantam perekonomian lokal.

Baca Juga: Longsor Grasberg Papua Guncang Harga Tembaga Dunia, Korban Jiwa dan Pasokan Terganggu

Statistik Tambang

Data ICMM menyebutkan bahwa tambang bawah tanah berisiko tinggi mengalami kecelakaan besar, dengan rata-rata puluhan pekerja meninggal setiap tahun. Grasberg yang berlokasi di medan ekstrem Papua termasuk salah satu tambang dengan tingkat bahaya tertinggi.

Dugaan Penyebab

BMKG melaporkan curah hujan ekstrem di kawasan Pegunungan Papua dalam sepekan terakhir. Ditambah tekanan produksi tinggi, hal ini memperlemah struktur tambang dan memicu longsor.

Baca Juga: Longsor Tambang Grasberg Papua, Rantai Pasok Tembaga Terguncang

Pakar tambang menekankan perlunya peningkatan sistem deteksi dini, audit keselamatan berkala, serta transparansi hasil investigasi agar tragedi serupa tidak terulang.

Tragedi Grasberg kembali menegaskan rapuhnya industri tambang di tengah permintaan global yang terus meningkat. Bagi Papua, ini bukan hanya persoalan pasokan dunia, melainkan tragedi kemanusiaan yang meninggalkan luka mendalam.***

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB