Baca Juga: Tambang Grasberg Papua Lumpuh, Industri Global Ikut Terguncang
Pemerintah Indonesia mengirim tim investigasi untuk menilai faktor penyebab dan memeriksa standar keselamatan tambang.
Suara dari Lapangan
Doni (30), pekerja yang berhasil selamat, mengatakan ia hanya punya waktu beberapa detik untuk menyelamatkan diri. "Lorong tiba-tiba berguncang keras, semua orang berteriak. Saya berlari sekuat tenaga keluar," ujarnya.
Efek Sosial Papua
Masyarakat Timika dan sekitarnya kini menghadapi ketidakpastian. Banyak keluarga bergantung pada pekerjaan di tambang. Penundaan operasi dikhawatirkan akan menghantam perekonomian lokal.
Baca Juga: Longsor Grasberg Papua Guncang Harga Tembaga Dunia, Korban Jiwa dan Pasokan Terganggu
Statistik Tambang
Data ICMM menyebutkan bahwa tambang bawah tanah berisiko tinggi mengalami kecelakaan besar, dengan rata-rata puluhan pekerja meninggal setiap tahun. Grasberg yang berlokasi di medan ekstrem Papua termasuk salah satu tambang dengan tingkat bahaya tertinggi.
Dugaan Penyebab
BMKG melaporkan curah hujan ekstrem di kawasan Pegunungan Papua dalam sepekan terakhir. Ditambah tekanan produksi tinggi, hal ini memperlemah struktur tambang dan memicu longsor.
Baca Juga: Longsor Tambang Grasberg Papua, Rantai Pasok Tembaga Terguncang
Pakar tambang menekankan perlunya peningkatan sistem deteksi dini, audit keselamatan berkala, serta transparansi hasil investigasi agar tragedi serupa tidak terulang.
Tragedi Grasberg kembali menegaskan rapuhnya industri tambang di tengah permintaan global yang terus meningkat. Bagi Papua, ini bukan hanya persoalan pasokan dunia, melainkan tragedi kemanusiaan yang meninggalkan luka mendalam.***