news

Warga Keluhkan Truk Tambang Masih Kuasai Parung Panjang

Kamis, 2 Oktober 2025 | 18:18 WIB
truk tambang yang masih melintas di Parung Panjang, Selasa (30/9/2025). Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com

SEWAKTU.com – Kebijakan penghentian sementara aktivitas tambang oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), resmi berlaku sejak 26 September 2025.

Aturan ini mencakup wilayah Rumpin, Cigudeg, hingga Parung Panjang. Namun, kenyataannya di lapangan masih jauh dari harapan.

Pantauan warga menunjukkan, truk tambang masih bebas melintas di jalan utama Parung Panjang. Kondisi itu memicu kemacetan parah dan menimbulkan keresahan masyarakat.

Dalam sebuah unggahan video Instagram @id_parungpanjang, terlihat deretan truk tronton menyesaki jalan raya. Salah satu warga yang merekam video itu melontarkan protes lantang.

Baca Juga: Larangan KDM Tak Digubris, Truk Tambang Kuasai Jalan Raya di Parung Panjang

"Katanya tambang ditutup, tapi truk masih banyak. KDM Bapak aing, ini gimana?” keluh warga dalam video tersebut.

Ambulans Ikut Jadi Korban Macet

Ironisnya, kemacetan panjang akibat truk tambang membuat sebuah mobil ambulans ikut terjebak. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Mohammad Toha, Parung Panjang, Selasa (30/9/2025).

Ambulans yang sedang menuju Tangerang terpaksa berhenti cukup lama. Padahal, kendaraan darurat ini seharusnya mendapat prioritas di jalan. Warga yang menyaksikan pun khawatir dengan keselamatan pasien di dalamnya.

Baca Juga: Antusiasme Global di MotoGP Indonesia 2025 Mandalika, Panggung Besar Duel Para Pembalap Dunia

Suara Warga: Perlu Ketegasan

Masyarakat menilai kebijakan Gubernur tidak berjalan efektif karena lemahnya pengawasan. Mereka meminta aparat lebih tegas agar perusahaan tambang benar-benar menghentikan aktivitas.

"Ini fakta di lapangan, keputusan Gubernur masih dilanggar. Kalau dibiarkan, kemacetan makin parah dan berisiko buat keselamatan,” ungkap salah seorang warga.

Situasi di Parung Panjang menegaskan bahwa tanpa pengawasan ketat, aturan hanya akan menjadi tulisan di atas kertas. Publik kini menunggu langkah nyata pemerintah daerah dalam menertibkan truk tambang yang masih membandel.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB