SEWAKTU.com – Malam di Jeddah terasa berbeda bagi dua puluh tiga pemain Timnas Indonesia. Udara kering gurun, suara azan yang bergema, dan lampu stadion King Abdullah Sports City yang menyala terang semua jadi saksi bisu perjuangan Garuda menatap laga penting kontra Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB.
Bagi sebagian pemain, ini bukan sekadar pertandingan. Ini tentang membawa nama bangsa, menukar waktu bersama keluarga dengan mimpi ribuan anak muda di tanah air.
Doa dari Jarak Jauh
Di kamar hotelnya, Maarten Paes memandangi pesan dari ibunya yang dikirim dari Belanda.
“Mainlah dengan hati, bukan hanya kaki,” tulis sang ibu. Kalimat sederhana itu ia baca berulang kali sebelum latihan terakhir.
Baca Juga: Head to Head Indonesia vs Arab Saudi: Statistik, Prediksi Skor, dan Formasi Terbaru Patrick Kluivert
Sementara itu, Beckham Putra menulis pesan singkat untuk ayahnya di Bandung. “Doain, Pa. Semoga Beckham bisa bikin bangga.”
Kata-kata yang mungkin tak pernah terdengar di televisi, tapi justru menjadi bahan bakar terbesar di lapangan.
Peluh dan Kebanggaan di Lapangan
Latihan di Jeddah tidak mudah. Suhu siang hari mencapai 39 derajat celcius. Tapi tidak satu pun pemain mengeluh. Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang kini memimpin skuad Merah Putih, memuji semangat anak asuhnya.
"Mereka berlatih seperti sedang bertarung untuk sesuatu yang lebih besar daripada kemenangan,” katanya dengan bangga.
Di antara mereka ada Jay Idzes yang baru pulih dari cedera ringan, tetap memaksakan diri ikut latihan penuh.
“Saya ingin bermain. Saya ingin ada di sana saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan,” ujarnya singkat.
Arti Sebuah Lambang di Dada