Menatap Kuartal IV dan 2026
Ke depan, tantangan Bukalapak adalah menjaga momentum efisiensi tanpa mengorbankan inovasi.
Perusahaan perlu membuktikan bahwa profit besar tahun ini bukan sekadar “kejutan laporan keuangan”, tapi tanda arah baru menuju sustainable profitability.
Dengan basis kas yang kuat dan beban operasional yang ramping, Bukalapak memiliki peluang untuk memperkuat posisinya di pasar online-to-offline (O2O) dan warung digital Mitra Bukalapak dua segmen yang menjadi fokus utama perusahaan.
Jika strategi efisiensi ini diimbangi inovasi produk dan ekspansi pasar, bukan tak mungkin Bukalapak benar-benar bisa menulis babak baru, dari startup pembakar uang menjadi perusahaan teknologi profitabel.***