news

Terinspirasi Hutan Organik Megamendung, Rudy Susmanto Canangkan Pembangunan Hutan Kota di Kabupaten Bogor

Kamis, 6 November 2025 | 16:33 WIB
Rudy Susmanto Targetkan Setiap Kecamatan Punya Hutan Kota. (Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com - Pemkab Bogor berencana membangun hutan kota di seluruh kecamatan mulai tahun 2026 sebagai bagian dari upaya memperluas ruang hijau dan memperkuat ketahanan lingkungan.

Program tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat kunjungan ke Hutan Organik milik keluarga Hj. Rosita di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Rabu (5/11).

Langkah ini, kata Rudy, terinspirasi dari dedikasi keluarga Hj. Rosita yang secara mandiri mengubah lahan tandus seluas 30 hektar menjadi hutan organik produktif selama lebih dari dua dekade.

Baca Juga: Lindungi Pekerja Rentan, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Luncurkan Program SIGAP

“Kami sangat bangga dan terinspirasi. Satu keluarga saja mampu mengubah lahan kering menjadi hutan hijau yang bermanfaat bagi banyak orang. Ini bukti bahwa menjaga alam tak selalu memerlukan modal besar, cukup dengan ketulusan, komitmen, dan kerja keras,” ujar Rudy.

Kunjungan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Bogor, Ketua DPRD, Kapolres Bogor, Dandim 0621, Kepala Kejaksaan Negeri, Danlanud ATS, Camat Megamendung, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Dalam kegiatan itu, Rudy bersama jajaran Forkopimda melakukan penanaman pohon sebagai simbol dimulainya gerakan penghijauan.

Rudy menuturkan, keberadaan hutan organik di Megamendung kini memberikan manfaat ekologis yang luas, mulai dari penyediaan oksigen hingga menjaga keseimbangan alam.

Baca Juga: 3.000 Personel Gabungan Disiagakan Hadapi Potensi Bencana di Kabupaten Bogor

Ia menegaskan, konsep pembangunan hutan kota yang akan diterapkan Pemkab Bogor bukan sekadar proyek fisik, melainkan strategi jangka panjang untuk menghadapi perubahan iklim dan mengurangi risiko bencana alam.

“Setiap kecamatan akan memiliki hutan kota dengan luas menyesuaikan kondisi lahan yang tersedia. Ini bagian dari komitmen kami menjadikan Bogor sebagai daerah yang tangguh dan berkelanjutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pemkab Bogor juga akan memprioritaskan penghijauan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti Ciliwung, Cikeas, Cisadane, dan Cileungsi.

Rudy menilai, pemerintah perlu mencontoh inisiatif masyarakat yang telah lebih dahulu bergerak dalam pelestarian lingkungan.

“Selain berfungsi sebagai mitigasi bencana, hutan kota nantinya diharapkan menjadi ruang edukatif dan sosial bagi masyarakat. Kami ingin setiap warga punya akses terhadap ruang hijau yang nyaman, tempat belajar tentang alam, sekaligus paru-paru kota,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB