SEWAKTU.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Sebanyak 68 titik lahan telah disiapkan untuk pembangunan gerai dan gudang KKMP yang akan tersebar di seluruh wilayah kota.
Informasi tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas KKMP se-Kota Bogor yang digelar di Hotel Pajajaran Suites, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur Forkopimda, mulai dari Dandim, Kapolres, Kajari, hingga perwakilan DPRD.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (KUKM Dagin) Kota Bogor, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan memastikan seluruh camat dan lurah memahami kriteria lahan yang sesuai untuk pembangunan KKMP.
“Rakor ini kami gelar agar pelaksanaan Inpres 17/2025 bisa berjalan cepat dan tepat sasaran. Semua pihak harus tahu lahan seperti apa yang layak digunakan,” ujar Rahmat.
Sesuai ketentuan, lahan yang disiapkan minimal seluas 1.000 meter persegi dengan ukuran bangunan sekitar 30x50 meter.
Lahan tersebut dapat berasal dari aset milik pemerintah, BUMN, BUMD, hingga tanah eks BLBI, selama memiliki status hukum yang jelas.
Baca Juga: Lapangan Mini Soccer Yasmin Hampir Rampung, Dedie Rachim Pastikan Proyek Lain Menyusul
“Selama lahannya milik pemerintah atau badan usaha milik negara dan daerah, bisa digunakan untuk KKMP. Nantinya, koordinasi akan dilakukan oleh Satgas Pusat,” tambahnya.
Rahmat mengungkapkan bahwa seluruh usulan lahan dari kelurahan sudah diunggah ke portal PT Agrinas Nusantara, BUMN yang ditunjuk untuk mengoordinasikan pembangunan KKMP secara nasional. Setelah diverifikasi, pembangunan dapat segera dimulai.
“Semua titik sudah kami unggah ke portal Agrinas. Jika sudah disetujui, proyek bisa langsung berjalan,” kata Rahmat.
Pemkot Bogor menargetkan proses pengadaan dan verifikasi lahan tuntas sebelum 15 November 2025.