Jejak Pendidikan dan Fondasi Keilmuan
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Gus Elham melanjutkan pendalaman ilmu syariah di Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pesantren terbesar, tertua, dan paling berpengaruh di Kediri.
Lirboyo menjadi tempat ayah dan kakeknya menimba ilmu, sehingga perjalanan pendidikan Gus Elham juga mengikuti garis tradisi keluarga.
Di pesantren yang dikenal ketat dalam sistem pengajaran kitab kuning itu, ia mempelajari fikih, tafsir, akhlak, hingga tradisi ilmiah pesantren. Inilah pondasi utama yang kemudian membentuknya sebagai pendakwah muda.
Kiprah Dakwah: Nyentrik, Kekinian, dan Dekat Anak Muda
Dalam beberapa tahun terakhir, Gus Elham menjadi salah satu dai muda yang aktif berdakwah di wilayah Kediri.
Ia dikenal memiliki gaya penyampaian yang lebih santai dan nyentrik dibandingkan dai pesantren pada umumnya. Pendekatan ini membuatnya mudah diterima generasi muda.
Kegiatan rutinnya mencakup pengajian tatap muka setiap Kamis dan Sabtu malam.
Selain itu, ia memanfaatkan media sosial untuk berdakwah, terutama melalui akun Instagram @mtibadallah, yang menaungi Majelis Ta’lim Ibadallah.
Gus Elham juga mendirikan Pondok Pesantren Al Ikhlas 2 di Desa Kaliboto, Tarokan, sebagai bentuk komitmen dalam bidang pendidikan agama.
Baca Juga: Liburan Asyik Keluarga di Gunung Mas Puncak, Harga Tiket Murah, Wahana Super Lengkap untuk Si Kecil!
Video Viral dan Kontroversi yang Memuncak
Kontroversi bermula ketika sebuah video menampilkan Gus Elham mencium pipi seorang anak perempuan kecil.
Rekaman tersebut juga memperlihatkan momen ketika sebagian pipi sang anak masuk ke mulutnya.
Adegan itu menuai respons negatif karena dianggap tidak pantas dan melampaui batas interaksi seorang dai dengan anak kecil.