SEWAKTU.com — DPRD Kota Bekasi resmi memulai pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 melalui Rapat Paripurna yang digelar pada Kamis (13/11/2025) di Ruang Sidang Paripurna.
Rapat yang dimulai pukul 10.30 WIB itu menjadi agenda strategis karena menentukan arah kebijakan fiskal daerah untuk tahun mendatang.
Seluruh unsur pimpinan dewan hadir lengkap. Sidang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, R.S., S.IP., M.H., didampingi Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, S.Pd., M.M., serta Wakil Ketua II Faisal, S.E., dan Wakil Ketua III Puspa Yani, S.Pd. Kehadiran jajaran pimpinan menegaskan keseriusan lembaga legislatif dalam menyusun kerangka anggaran tahun 2026.
Dari pihak eksekutif, sidang dihadiri Pelaksana Harian (Plh.) Wali Kota Bekasi, Dr. Abdul Harris Bobihoe, M.Si., yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi.
Kehadirannya menjadi bagian penting dari proses harmonisasi perencanaan antara DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi.
Agenda utama paripurna yakni penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bekasi tentang APBD Tahun Anggaran 2026.
Sebelum itu, sidang dibuka dengan Penetapan Pembukaan Masa Sidang Tahun Anggaran 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan resmi Nota Keuangan oleh pihak eksekutif.
Setelah penyampaian, dewan menetapkan langkah selanjutnya melalui pembacaan dan penandatanganan Rancangan Keputusan DPRD.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Cetak Rekor Pelantikan PPPK Terbesar, Rudy Susmanto: Dari Bogor untuk Indonesia
Keputusan tersebut menugaskan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi untuk melakukan pembahasan mendalam terhadap isi Nota Keuangan dan Raperda APBD 2026.
Tahapan ini menjadi kunci sebelum dokumen anggaran masuk proses finalisasi.
Rangkaian rapat Paripurna ditutup dengan pembacaan doa bersama dan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”.
Penutupan tersebut menjadi simbol komitmen lembaga legislatif dalam mengemban tugas konstitusional serta menjaga amanah sebagai wakil rakyat. (ADV)