SEWAKTU.COM --Dalam suasana aula Kecamatan Ciomas yang pagi itu dipenuhi para kader PKK dan perangkat desa, Pemerintah Kabupaten Bogor mengumumkan komitmennya untuk memperkuat pembangunan dari desa sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.
Momentum ini ditandai melalui kegiatan Bina Daerah TP-PKK Kabupaten Bogor yang digelar pada Rabu (19/11/2025), mencakup 10 desa dan 1 kelurahan.
Bukan sekadar pertemuan rutin, kegiatan ini menjadi ruang penyamaan visi bahwa keberhasilan Indonesia Emas 2045 bukan dimulai dari gedung-gedung tinggi kota besar, melainkan dari rumah-rumah kecil di desa, dari keluarga-keluarga yang kuat, dan dari kader-kader PKK yang bekerja tanpa pamrih.
Baca Juga: Pemkab Bogor Perkuat Sinergi Kecamatan Hingga Desa Jalankan Program PKK
“Visi Indonesia Emas hanya bisa dicapai jika pondasi keluarga kita kuat. Dan pondasi itu dibangun dari desa, dari masyarakat, dari kader yang bergerak setiap hari,” ujar Sekretaris TP-PKK Kabupaten Bogor, Yeni Asnan, yang hadir mewakili Ketua TP-PKK, Eva Rudy Susmanto.
Banyak yang berpikir bahwa keberhasilan 2045 ditentukan oleh teknologi, industri, dan pembangunan modern.
Semua itu memang penting. Namun, Pemkab Bogor mengingatkan bahwa ada fondasi yang lebih kecil, lebih dekat, dan lebih fundamental keluarga.
Sebab dari keluarga lahir generasi cerdas, sehat, berdaya, dan bermoral—empat komponen inti visi PKK nasional yang diputuskan pada Rakernas X PKK Tahun 2025.
Tidak ada negara kuat tanpa keluarga kuat. Tidak ada masa depan hebat tanpa anak-anak yang tumbuh dalam pengasuhan baik. Di sinilah peran desa menjadi sangat menentukan.
Baca Juga: Transformasi Posyandu di Bogor, dari Layanan Dasar Kini Terintegrasi
Gerakan Nasional yang Menjadi Senjata Utama dari Desa
PKK adalah gerakan yang tumbuh dari masyarakat, dan Pemkab Bogor menilai gerakan inilah yang paling dekat dengan kehidupan warga sehari-hari.
Maka, wajar jika pemerintah menaruh harapan besar kepada PKK—dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga Dasa Wisma.
Visi PKK 2025–2045: