SEWAKTU.com - Sebuah pernikahan biasanya dipenuhi tawa, haru, dan ucapan selamat. Namun bagi ratusan pasangan, hari yang seharusnya jadi titik awal kehidupan justru berubah menjadi pengalaman paling menyakitkan.
Di balik dekor yang tak pernah datang dan catering yang menghilang, tersimpan dugaan penipuan besar oleh Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita yang kini membuat publik bertanya, bagaimana sebuah WO bisa menipu ratusan klien sekaligus?
Kisah pilu itu datang dari berbagai daerah, namun suara paling lantang muncul dari Meizia, salah satu korban yang tampil di podcast YouTube Denny Sumargo. Dari sinilah benang kusut skandal ini mulai terlihat jelas.
Baca Juga: Drama WO Ayu Puspita Terbongkar, 300 Korban dan Kerugian Puluhan Miliar
Dalam wawancara tersebut, Meizia mengungkapkan fakta terbaru yang mengejutkan: korban WO Ayu Puspita bukan lagi ratusan kecil, tetapi 300 orang yang mengaku dirugikan.
"Total kerugiannya udah sampai Rp26 miliar,” ucap Meizia.
Jumlah ini diyakini masih bisa bertambah karena beberapa korban belum membuat laporan.
Untuk saling membantu dan mengumpulkan bukti, korban membentuk grup WhatsApp. Namun angka yang muncul justru jauh dari perkiraan.
Grup itu sempat berisi 700 akun, tetapi tidak semuanya korban. Ada vendor yang masuk, orang luar, bahkan akun-akun tak dikenal.
"Kita akhirnya bikin grup baru. Yang boleh masuk cuma yang bisa nunjukkin nota,” jelas Meizia.
Hasil verifikasi akhirnya mengerucutkan daftar korban resmi menjadi sekitar 300 orang.
Puncak drama terjadi pada H-1 pukul 23.00 WIB, ketika Meizia mendapat telepon panik dari seseorang yang menangis. Ia mengabarkan bahwa delapan acara WO pada hari yang sama gagal total.
Awalnya, Meizia mencoba berpikir positif, mungkin hanya vendor yang terlambat. Namun semuanya buyar ketika ia mendapat jawaban tegas dari pihak venue.
"Venue aja belum dibayar. Gimana dekor bisa masuk,” tegasnya.
Baca Juga: 300 Korban Penipuan WO Ayu Puspita, Kerugian Tembus Rp26 Miliar