SEWAKTU.com — Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat.
Upaya tersebut dilakukan secara berkelanjutan melalui program pembangunan yang telah berjalan sejak 2025 dan akan dilanjutkan pada 2026.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, fokus pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Bogor Barat, merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam merespons aspirasi masyarakat yang telah lama menginginkan terbentuknya kabupaten baru.
Baca Juga: Bupati Bogor Lepas Ekspor Perdana 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok, Nilai Capai Rp5,1 Miliar
Hal itu disampaikan Rudy saat menghadiri Lokakarya, Pelantikan, dan Musyawarah Kerja Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB) di Leuwiliang, Rabu (17/10).
‘’Program pembangunan tahun 2025 yang sudah berjalan dan di tahun 2026, kami sebagai pelayan masyarakat terus meningjkatkan upaya membangun infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor, terutama di Bogor Barat sebagai keseriusan mempersaiapkan DOB,’’ ujar Rudy Susmanto.
Menurut Rudy, wacana pemekaran wilayah Bogor Barat sudah bergulir sejak dekade 1990-an, namun hingga kini belum terealisasi.
Ia menilai, penantian panjang tersebut harus dijawab dengan langkah konkret, salah satunya melalui keberpihakan anggaran pembangunan infrastruktur.
Selama sekitar 10 bulan memimpin Kabupaten Bogor, pemerintah daerah disebutnya bergerak cepat untuk menyiapkan fondasi fisik yang dibutuhkan calon DOB.
Baca Juga: Bupati Bogor Tinjau Penataan Kabel Fiber Optik, Fokuskan Keselamatan dan Kenyamanan Publik
Rudy menegaskan, dukungan pemerintah tidak sebatas pembangunan jalan dan sarana dasar lainnya yang telah menyerap anggaran ratusan miliar rupiah pada APBD 2025.
Pemkab Bogor juga menggandeng Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) guna mempercepat proses perencanaan perkotaan calon ibu kota kabupaten baru.
IAP diketahui telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari survei lokasi calon pusat pemerintahan, kajian tata ruang perkantoran, hingga forum diskusi dan planning charrette bersama masyarakat Bogor Barat dan Bogor Timur.
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi menambahkan, pembangunan infrastruktur menjadi kunci penting dalam menyambut lahirnya kabupaten baru.