“Sampai saat ini tim masih standby di lokasi guna melakukan koordinasi intens dengan pihak kepolisian, pihak sekolah dan pihak keluarga korban untuk memastikan tidak ada lagi laporan adanya siswa siswi yang belum ditemukan,” Kata Deden.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenah, M. Ali Ramdhani menyampaikan turut berduka atas kejadian ini.
“Kami sampaikan duka mandalam. Semoga keluarga para siswa tetap tabah dan sabar. Para siswa meninggal saat ikut proses pendidikan Insya Allah mereka syahid,” katanya.
Menurutnya, kegiatan serupa harus diadakan evaluasi secara menyeluruh karena kegiatan seperti ini memiliki risiko yang tinggi,
“Keamanan dan keselamatan dalam kegiatan pembinaan madrasah harus menjadi perhatian dan prioritas utama. Giat yang berisiko tinggi harus benar-benar memperhatikan aspek keselamatan. Ini akan kita evaluasi,” tambahnya.
Baca Juga: Semakin Seru! Ini Dia Profil Lengkap di Dunia Nyata Para Pemain Little Mom yang Tayang di WeTV
Herdiat juga menyampaikan turut berduka dan menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan,
“Kita sedang menghadapi musibah yang cukup berat. Kita mohon doa restu. Pertama tidak bertambah lagi korbannya, yang kedua kita juga atas nama Pemerintah Kabupaten CIamis turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah dalam kegiatan kepanduan yang sebetulnya rutin dilaksanakan oleh pihak sekolah MTs Harapan Baru di Pondok Pesantren, Cijantung, Ciamis,” paparnya.***