SEWAKTU.com -- Novel Bamukmin yang saat ini menjabat jadi Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 belum lama ini memberikan rapor merah untuk Presiden Jokowi atau Joko Widodo.
Rapor merah Jokowi diberikan atas evaluasi caranya memimpin Indonesia selama dua tahun ini. Novel Bamukmin menuturkan, rapor merah Jokowi diberikan untuk seluruh bidang.
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya Jokowi sadar diri dan legowo mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesa. Novel Bamukmin membeberkan, hal tersebut sesuai dengan aturan dalam TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001.
Baca Juga: Ustaz Khalid Basamalah : Dosa Besar Suami Bila Tak Menafkahi Istri
“Harus sadar diri untuk mengundurkan diri seusai TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001,” imbuh Novel Bamukmin di Jakarta, Rabu 20 Oktober 2021.
Novel Bamukmin juga mengomentari perihal hukuman yang diterima Habib Rizieq Shihab terkait pelanggaran protokol kesehatan. Menurutnya, Jokowi juga kerap kali melakukan pelanggaran prokes di sejumlah kunjungannya ke daerah.
Pada kesempatan tersebut, Novel Bamukmin juga menuturkan bahwa cara penanganan Jokowi terkait fenomena pandemi terburuk di dunia.
Baca Juga: Bukan Semata Berpenghasilan Besar, Inilah Ciri-ciri Anak yang Dibanggakan Orang Tua dalam Islam
“Terburuk di dunia, sampai jumlah korban Covid-19 di Indonesia pernah nomor satu dunia,” jelas Novel.
Selanjutnya, Novel Bamukmin membahas RUU HIP yang diinisiatori oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat rezim Jokowi sangat berbahaya.
Baca Juga: Kalah dari PSPS, PSMS Turun Peringkat, Ansyari Lubis Akuinya Semua Tanggung Jawabnya
Novel Bamukmin menuturkan bahwa RUU HIP ingin mengganti Pancasila dengan Trisila atau Ekasila. Novel beranggapan, kemungkinan Indonesia ke depannya akan menjadi surga bagi sosok Komunis dan juga koruptor.
“Yang pasti Indonesia menjadi surga untuk komunisme, aliran sesat, penista agama, koruptor, kemaksiatan, dan kemungkran,” pungkas Novel Bamukmin.***